Senin, 21 April 2025

Lebur Sekat, Satukan Tekad: Jalan Tempeh–Kunir Hasil Kolaborasi Sosial




Lumajang, MCE - Harapan warga dua kecamatan di Kabupaten Lumajang kembali mengalir mulus seiring dimulainya perbaikan jalan rusak berat sepanjang 3 kilometer yang menghubungkan wilayah Tempeh dan Kunir.


Bukan hanya sekadar pembangunan infrastruktur, inisiatif ini menjadi cerminan kuatnya sinergi sosial antara masyarakat, pelaku usaha lokal, dan pemerintah daerah.


Perbaikan jalan tersebut tidak sepenuhnya bersandar pada anggaran pemerintah. Material dan tenaga kerja datang dari swadaya warga dan kontribusi pengusaha lokal, sementara aspal disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang sebagai bentuk fasilitasi atas kepedulian kolektif masyarakat.


Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma (Mas Yudha), menyampaikan apresiasi mendalam saat melakukan kunjungan kerja ke lokasi pada Sabtu (19/4/2025).


“Kami bangga melihat semangat gotong royong masyarakat Tempeh dan Kunir. Ini adalah energi positif yang sangat luar biasa. Pemerintah akan selalu hadir sebagai mitra dalam pembangunan, dan fasilitas aspal akan kami siapkan sebanyak yang dibutuhkan,” ujar Bunda Indah.


Jalan ini bukan hanya jalur penghubung, melainkan urat nadi ekonomi, pertanian, dan mobilitas masyarakat. Bertahun-tahun kerusakan jalan memperlambat aktivitas warga, termasuk distribusi hasil bumi dan kebutuhan pokok. Kini, dengan gerakan bersama, jalan itu perlahan bangkit sebagai penopang kehidupan sehari-hari.


Mas Yudha menekankan pentingnya pendekatan partisipatif dalam pembangunan daerah.


“Inilah kekuatan pembangunan yang sesungguhnya ketika rakyat menjadi pelaku utama dan pemerintah hadir sebagai pendukung. Kolaborasi semacam ini adalah kunci pembangunan berkelanjutan,” ungkapnya.


Komitmen Pemerintah Kabupaten Lumajang tak berhenti di sini. Berbagai infrastruktur lainnya akan terus diperkuat dengan semangat kolaborasi dan pemberdayaan masyarakat.


Jalan Tempeh–Kunir kini menjadi lebih dari sekadar lintasan antarwilayah. Ia menjelma menjadi simbol kekuatan kebersamaan. Sebuah bukti bahwa jika masyarakat dan pemerintah berjalan beriringan, tidak ada hambatan yang tak bisa ditembus. (fyan).

Artikel Terkait

Lebur Sekat, Satukan Tekad: Jalan Tempeh–Kunir Hasil Kolaborasi Sosial
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email

Berita Terbaru

Kategori