Tuban, MCE – Aulia Hany Mustikasari resmi dilantik sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tuban periode 2025-2030 dalam acara pelantikan serentak 32 Ketua Dekranasda kabupaten/kota se-Jawa Timur. Acara ini berlangsung di Ruang Hayam Wuruk, Lantai 8, Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, pada Kamis (6/3). Pelantikan ini dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak, Sekretaris Daerah Adhy Karyono beserta istri, serta para bupati dan wali kota se-Jatim.
Ketua Dekranasda Jatim, Arumi Bachsin Emil Dardak, dalam sambutannya menegaskan bahwa Dekranasda memiliki peran strategis dalam mendorong sektor kerajinan agar lebih kompetitif di tingkat nasional hingga internasional. Menurutnya, upaya ini tidak bisa dilakukan sendiri, tetapi membutuhkan sinergi dan kolaborasi dari seluruh Dekranasda di tingkat kabupaten/kota.
"Tugas kita bukan hanya menjaga eksistensi kerajinan lokal, tetapi juga mendorong para pengrajin agar naik kelas dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Kami ingin mereka tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan menjadi pemain utama di industri kreatif, bukan sekadar penonton di negeri sendiri," ujar Arumi.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan bahwa Dekranasda merupakan mitra strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis industri kreatif. Menurutnya, perlu adanya kerja sama antara Dekranasda, pengrajin, dan dunia industri agar produk lokal memiliki daya saing yang lebih tinggi.
"Kita harus bersama-sama mencari peluang, berinovasi, dan berkreasi sesuai dengan ruang lingkup serta potensi lokal yang dimiliki. Sinergi yang kuat akan melahirkan ruang pertumbuhan ekonomi baru dan membantu pengrajin menghadapi tantangan industri yang semakin dinamis," kata Khofifah.
Sebagai Ketua Dekranasda Tuban yang baru, Aulia Hany Mustikasari menyampaikan komitmennya untuk mengembangkan industri kerajinan di Kabupaten Tuban. Langkah awal yang akan dilakukan adalah memetakan database seluruh pengrajin agar program Dekranasda Tuban lebih tepat sasaran.
"Pertama, saya ingin mengetahui database pengrajin di Kabupaten Tuban. Dari situ, kita akan mengadakan audiensi agar para pelaku industri dan pengrajin bisa mendapatkan informasi, meng-update, serta meng-upgrade diri mereka. Harapannya, mereka bisa naik kelas sesuai pesan Ketua Dekranasda Jatim, Arumi Bachsin," ujar Hany, yang juga merupakan anggota Komisi B (Perekonomian) DPRD Jawa Timur.
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky yang biasa disapa Mas Lindra, menyambut baik pelantikan ini dan menegaskan kesiapan Pemkab Tuban untuk menjadi mitra strategis bagi Dekranasda Tuban dalam pengembangan sektor kerajinan daerah.
"Selamat bekerja untuk Ketua Dekranasda Tuban yang baru. Kami siap bersinergi dan mendukung penuh agar para pengrajin Tuban semakin maju dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas," kata Mas Lindra.
Pelantikan serentak ini diharapkan menjadi momentum bagi Dekranasda di seluruh Jawa Timur, termasuk Tuban, untuk semakin aktif dalam meningkatkan inovasi dan kesejahteraan para pengrajin serta memperkuat posisi kerajinan lokal di kancah nasional dan internasional. (bp).