![]() |
Ket. Foto: Tengah Sebelah Kanan (dr. Kamal Mubarak) didampingi Ismaun Camat Sukodadi (Tengah kiri) |
Lamongan, MCE - Puskesmas Kecamatan Sukodadi yang di pimpin dr. Kamal Mubarak menggelar pengecekan kesehatan secara gratis untuk masyarakat di Kantor Kecamatam Sukodadi pada Jum'at (14/02/25).
Program dari Kementerian Kesehatan tersebut merupakan upaya mencegah tersebarnya virus TBC di kalangan masyarakat.
Selain itu, adanya program tersebut yaitu untuk mempercepat penemuan kasus TBC pada populasi beresiko melalui pemeriksaan radiografy thoraks serta pemberitan TPT (Teraphy Pencegahan Tuberkolosis).
Adapun sasarannya antara lain ada 6 kriteria :
1. Kontak erat / kontak serumah pasien TBC
2. Penderita Diabetes mellitus
3. Balita gizi buruk/ stanting
4. Kontak erat pasien Kusta
5. Kontak erat pasien ODHIV
6. Perokok kontak erat pasien TBC
Sedangkan, masyarakat yang melakukan pengecakan TBC akan mendapatkan manfaat dan tujuan kegiatan ACF ( Active Case Finding ) adalah :
1. Kegiatan skrining berbasis kegiatan foto Ronsent untuk mempercepat dalam penemuan kasus TBC, ada banyak metode skrining dalam penemuan kasus TBC misal test dahak, scoring, klinis, dll.
2. Secara kasus TBC bisa ditemukan secara cepat, otomatis menurunkan angka penularan.
3. Sesuai slogan TBC yakni TOSS TB ( Temukan, Obati, Sampai, Sembuh ).
4. Kalua pasien secara cepat ditemukan, cepat di obati, penularan minimal, meningkatkan kualitas harapan hidup.
5. Kegiatan ACF tanpa di pungut biaya GRATIS
Menurut Kepala Puskesmas Sukodadi dr. Kamal bahwa program skrining TBC ini bertujuan untuk mendeteksi adanya virus TBC yang bisa menular pada populasi masyarakat beresiko terjangkit.
"Acara ini merupakan upaya Pemerintah untuk mempercepat penemuan kasus TBC pada populasi masyarakat, melalui pemeriksaan radiografy thoraks diharapkan bisa melakukan pencegahan di masyarakat," kata dr. Kamal Mubarak Kepala Puskesmas Sukodadi.
Ia juga berharap bahwa upaya ini adalah untuk mengeleminasi virus TBC dimasyarakat. Untuk melakukan upaya tersebut, Puskesmas juga telah membentuk kader yang akan mendeteksi adanya gejala awal munculnya TBC.
"Jika cepat ditemukan otomatis bisa langsung dieleminasi, cepet ditangani dan cepet hilang. Adanya program kali ini adalah untuk mempercepat penanganan dan mengobati TBC," tuturnya.
Sementara itu, Abdul warga Desa Tlogorejo Kecamatan Sukodadi mengapresiasi upaya Pemerintah dalam melakukan pengecekan kesehatan TBC secara gratis.
"Kami sebagai warga sangat berterima kasih kepada Pemerintah khususnya Puskesmas Sukodadi yang sudah menggelar cek kesehatan untuk masyarakat secara gratis. Diharapkan upaya ini terus dilaksanakan Pemerintah untuk membantu masyarakat dibawah," ungkap Abdul.
Abdul menjelaskan bahwa tidak semua masyarakat bisa berobat dan mengecek kesehatan secara gratis. Adanya program ini merupakan angin segar untuk masyarakat dikalangan bawah khususnya. (S_genk - red)