Sumedang, MCE - Dandim 0610/Sumedang Letkol Kav Christian Gordon Rambu. M.Si melaksanakan kunjungan ke wilayah Kecamatan Cimanggung dalam rangka meninjau lokasi pasca banjir dan longsor. Senin(24/02/2025).
Selain Dandim 0610/Sumedang Letkol Kav. Christian Gordon Rambu M.Si tampak hadir juga Camat Cimanggung Drs. H. Agus Wahtudin, M.Si, Kapolsek Cimanggung diwakili Danramil 1014/Cimanggung Lettu Inf Nanang Koswara, Pasi Ops Kodim 0610/Sumedang Letda Inf Ali, Babinsa Dan Babinkantibmas Ds. Singgalih, Ds. Cihanjuang, Ds. Sukadana, Ds. Cimanggung, Kades Sindanggalih Sdr. Eddy Setiawan. SH, Kades Cihanjuang Sdr. Yuyu, dan Kades Sukadana Sdr. Dadang.
Dandim juga melaksanakan peninjauan di lima lokasi diantaranya lokasi tanggul yang jebol di Dsn Pakuluran RT 04 Rw 02 Desa Sindanggalih Kecamatan Cimanggung dilanjutkan peninjauan lokasi tanggul sungai Cimande Dsn Cijaringao Ds. Cihanjung Kecamatan Cimanggung, peninjauan lokasi banjir di Dsn Bunter RT 02 RW 02 Ds. Cihanjuang dan di Dsn Bunter RT 04 RW 04 Ds. Sukadana Kecamatan Cimanggung, peninjauan sungai Cimande di jembatan Pangsor Ds. Cihanjuang Kecamatan Cimanggung dan peninjauaan lokasi longsor di Dsn. Nyalindung RT 02 RW 10 Ds. Cimanggung Kec. Cimanggung dan memberikan bantuan logistik kepada warga yang terdampak.
Dikatakannya bahwa Kodim 0610/Sumedang bersama Forkopincam, Kepala Desa terdampak, Satgas dan masyarakat sedang melaksanakan gotong royong menanggulangi banjir di Sungai Cimande yang melintasi Desa Sindanggalih, Cihanjuang, dan Sukadana, Kecamatan Cimanggung.
Lanjut Dandim bahwa Banjir tahunan ini perlu penanganan serius. Kami telah memberikan saran kepada BBWS dan BPBD termasuk mengedukasi masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan.
" Di Jembatan Pangsor, banyak sampah dan sedimentasi yang butuh penanganan lebih lanjut oleh BPBD, BBWS, Pemda Sumedang serta stakeholder lainnya," Tegas Dandim.
Saat ini TNI-Polri dan warga terus berupaya agar Cimanggung bebas banjir. Kami mengajak masyarakat untuk terus bergotong royong dalam semangat Sabilulungan.
Selain itu, hujan terus-menerus telah menyebabkan pergeseran tanah yang mengancam 17 rumah dengan 19 KK dan 68 jiwa. Pemerintah daerah telah mengevakuasi warga ke tempat pengungsian sementara guna mencegah dampak lebih luas.
"Jika situasi memburuk, langkah mitigasi lanjutan akan dilakukan termasuk kemungkinan relokasi atau penguatan struktur tanah. Bantuan dari Kabupaten dan Provinsi akan segera disalurkan sesuai perkembangan situasi," Ujarnya.
Kami dari Kodim 0610/Sumedang berkomitmen dalam membantu masyarakat menghadapi bencana dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang, pungkasnya. (yeni S).
