Lumajang, MCE – Dalam upaya mencegah dan mengantisipasi Penyakit Kuku dan Mulut (PKM) pada ternak, Kapolsek Padang IPTU Buriantoro, S.H., bersama anggota Polsek Padang melaksanakan program Polisi Ketok dengan melakukan pengecekan ternak sapi milik warga di Desa Bodang, Kecamatan Padang, Kabupaten Lumajang, pada Sabtu (1/2/2025).
Kegiatan yang dimulai pukul 13.00 WIB ini Polsek Padang menyambangi kandang ternak warga guna memberikan imbauan terkait pencegahan PKM.
Kapolsek Padang IPTU Buriantoro, S.H., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kepolisian terhadap para peternak agar terhindar dari ancaman wabah PKM yang dapat merugikan mereka secara ekonomi.
"Kami mengimbau pemilik ternak agar selalu menjaga kebersihan kandang dan segera melapor kepada perangkat desa atau Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Peternakan jika mendapati gejala PKM pada ternaknya," ujar IPTU Buriantoro.
Kapolsek menjelaskan, Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya antisipasi terhadap penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari program 'Polisi Ketok' yang kami lakukan untuk lebih dekat dengan masyarakat dan membantu mereka dalam berbagai aspek," ujar IPTU Buriantoro, S.H.
Kali ini, pihaknya bersama dinas terkait fokus pada pengecekan kesehatan ternak sapi untuk mencegah penyebaran PMK dan memberikan imbauan terkait pencegahan dan penanganan PMK.
"Kami mengimbau kepada para pemilik ternak untuk selalu menjaga kebersihan kandang agar ternak terhindar dari penyakit," lanjut IPTU Buriantoro.
Selain itu, dirinya juga meminta mereka untuk segera menghubungi perangkat desa dan petugas PPL peternakan jika ternak mereka menunjukkan gejala terjangkit PMK.
"Ini akan terus dilakukan secara rutin sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat, khususnya para peternak," ungkapnya.
Iptu Buriantoro berharap, dengan adanya kegiatan ini, para peternak dapat lebih waspada dan proaktif dalam menjaga kesehatan ternak mereka.
"Kami akan terus bekerja sama dengan instansi terkait untuk memberikan edukasi dan pendampingan kepada para peternak. Tujuannya adalah agar para peternak dapat meningkatkan produktivitas ternak mereka dan terhindar dari kerugian akibat penyakit," pungkasnya. (aura).
