Jumat, 13 Desember 2024

Gelar Tuban Inofest 2024, Bapperida Tuban Jaga Iklim Inovasi di Kabupaten Tuban




TUBAN, MCE – Pemkab Tuban melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Tuban berkomitmen menjaga iklim inovasi di Kabupaten Tuban. Melalui berbagai program yang telah dijalankan, instansi yang dulu bernama Bappeda Litbang (Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan) ini sukses melahirkan inovator di kalangan perangkat daerah hingga masyarakat.


Salah satunya melalui kegiatan pameran inovasi Tuban Inofest 2024 di Tuban Abirama, Kamis (12/12/2024). Pada kesempatan ini, juga dilakukan launching Siseva (Sistem Informasi Riset dan Inovasi), aplikasi berbasis web yang diciptakan untuk mewadahi, melindungi dan menyebarluaskan hasil-hasil inovasi.


Sekda Kabupaten Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si., menyampaikan apresiasi atas berbagai upaya inovator dalam melahirkan berbagai inovasi dan ide gagasan terbaru. Pemkab Tuban terus berkomitmen memberikan wadah seluas-luasnya bagi OPD dan masyarakat untuk mengembangkan ide kreatif dan inovatif. ‘’Berbagai terobosan yang dimunculkan untuk mendongkrak program pembangunan seperti pesan Bupati Tuban Mas Lindra yang terus mendorong OPD dan masyarakat agar terus berinovasi, mengeluarkan gagasan solutif terhadap suatu permasalahan,’’ ungkapnya.


Sekda Tuban menjelaskan pelayanan publik di Kabupaten Tuban terus diarahkan mengadopsi teknologi digital sebagai upaya berinovasi. Upaya tersebut bertujuan untuk memberikan pelayanan masyarakat lebih cepat dan tepat. ‘’Tubernova menjadi ajang untuk beradu ide inovatif. Pemkab Tuban Bapperida mendorong OPD dan masyarakat untuk menggagas ide terbaru dan berdampak positif,’’ kata dia.


Mantan Kepala Bapppeda Tuban ini berpesan pengembangan inovasi diharapkan difokuskan pada penyelesaian persoalan masyarakat. Alhasil, inovasi yang digagas membawa hasil signifikan menyentuh aspek kehidupan.


Hadir pada kesempatan ini, Kepala Brida (Badan Riset dan Inovasi Daerah) Provinsi Jawa Timur, Dr. Andriyanto, SH., M.Kes., menegaskan inovasi menjadi kunci untuk meningkatkan pelayanan masyarakat. Menurutnya, terdapat dua hal terpenting dalam inovasi adalah memiliki value (nilai) dan novelty (kebaruan). “Baru bisa disebut inovasi, jika yang diciptakan itu ada hal yang baru dan ada manfaat yang dirasakan,” jelasnya. Tidak hanya itu, inovasi berperan penting untuk meningkatkan nilai tambah (value) suatu produk.


Andriyanto menekankan agar ASN (aparatur sipil negara) harus adaptif dengan beragam inovasi agar tidak tertinggal di era digital. “Tujuan inovasi ini untuk mempermudah dan mempercepat kinerja. Sehingga pelayanan semakin cepat, tepat, dan berdampak positif bagi masyarakat,” tutur dia.


Mantan Pj Bupati Pasuruan ini  mengapresiasi upaya Pemkab Tuban dalam menjaga iklim inovasi secara berkelanjutan. Menurut dia, dua program tersebut mampu melahirkan inovator dan merawat inovasi. Sebab, hal penting lain yang harus dijaga dalam berinovasi adalah keberlanjutan. ‘’Inovasi jangan hanya berhenti di kompetisi, tapi juga harus ada kelanjutannya untuk manfaat di masyarakat,’’ ungkap dia.


Sementara itu, Plt. Kepala Bapperida Tuban, Nurul Fuadiyah, SE., M.A.P., mengatakan menindaklanjuti arahan Bupati Tuban, Bapperida terus mendorong pengembangan inovasi di kabupaten Tuban. Iklim inovasi terus dijaga melalui penyelenggaraan kompetisi Tubernova dan Inofest. Program tersebut sudah menciptakan banyak inovator hebat itu terus dikembangkan. “Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan inovasi pada berbagai aspek dan bermanfaat,” ujarnya. (bp).

Artikel Terkait

Gelar Tuban Inofest 2024, Bapperida Tuban Jaga Iklim Inovasi di Kabupaten Tuban
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email

Berita Terbaru

Kategori