TUBAN, MCE – Sebanyak 76 pelajar yang telah terpilih dalam seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Tuban tahun 2024 akan memulai proses karantina mulai tanggal 04 hingga 17 Agustus 2023 mendatang. Proses karantina tersebut menjadi rangkaian Pendidikan dan Pelatihan Paskibra Kabupaten Tuban.
Bertempat di Pendopo Krido Manunggal Tuban, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE., membuka Upacara Pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Kabupaten Tuban tahun 2024, Minggu (04/08/2024). Tampak hadir pada kesempatan ini perwakilan Forkopimda, jajaran pelatih dan orang tua siswa. Pada kesempatan ini Bupati Tuban memberi semangat dan motivasi kepada para calon Paskibraka.
Mas Lindra mengungkapkan mereka yang terpilih merupakan putra putri terbaik yang mendapatkan kepercayaan dan kehormatan untuk mengawal Sang Saka Merah Putih berkibar pada 17 Agustus mendatang. Anggota Paskibraka Kabupaten Tuban 2024 berasal dari 20 Kecamatan di Kabupaten Tuban. “Saya memberikan apresiasi atas semangat dan rasa nasionalisme yang tinggi, karena ini adalah tugas membawa kehormatan sekaligus kebanggaan bagi anggota maupun keluarganya,” ungkapnya.
Bupati Tuban mengingkatkan seluruh calon Paskibraka diharuskan mengikuti seluruh kegiatan selama karantina dengan disiplin dan penuh tanggung jawab. Selain itu, harus mampu membangun hubungan yang solid dan kompak. Meski berasal dari berbagai kecamatan, tidak menjadi penghalang untuk membangun solidaritas antaranggota Paskibraka.
Lebih lanjut, materi yang disampaikan harus diperhatikan dengan seksama. Materi yang disampaikan pelajar menjadi bekal berharga, utamanya untuk pelaksanaan pengibaran bendera merah putih. Karena itu, calon Paskibraka harus mau mendengar nasihat dari pelatih dan senior Paskibraka.
Mas Lindra menekankan para calon Paskibraka Tuban bukan hanya memiliki postur tubuh yang tegap dan pendidikan yang tinggi, namun harus menjadi generasi yang memiliki attitude yang baik. Mereka merupakan pemuda yang mampu menjadi penerus Kabupaten Tuban.
Tidak hanya itu, mereka menjadi percontohan di sekolah, keluarga bahkan lingkungan. “Calon Paskibraka menjadi sosok yang teladan di lingkungan masing-masing yang mampu menjaga nama baik kabupaten Tuban,” ungkapnya. Anggota Paskibraka harus memiliki kepekaan sosial dan lingkungannya. Nilai-nilai positif yang diajarkan selama pelatihan hendaknya dapat selalu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. (bp)