Sobat. Mencari teman dan mempengaruhi orang lain bisa menjadi hal yang bermanfaat dalam kehidupan sosial dan profesional Anda. Berikut adalah beberapa tips yang mungkin membantu:
1. Jadilah Pribadi yang Ramah dan Terbuka: Orang cenderung tertarik pada individu yang ramah, terbuka, dan mudah diajak berbicara. Jadilah pendengar yang baik dan tunjukkan minat pada apa yang orang lain katakan.
2. Temukan Kegiatan Sosial yang Sesuai: Bergabunglah dengan klub atau komunitas yang menarik bagi Anda, seperti klub buku, kelompok hiking, atau kelas seni. Ini akan memberi Anda kesempatan untuk bertemu dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama.
3. Gunakan Media Sosial dengan Bijak: Media sosial dapat menjadi alat yang berguna untuk memperluas jaringan Anda. Ikuti akun yang relevan dengan minat Anda dan berpartisipasi dalam percakapan yang ada.
4. Jadilah Inisiatif: Jangan ragu untuk memulai percakapan atau mengajak orang lain untuk bergabung dalam kegiatan. Orang sering menghargai inisiatif dan kemurahan hati.
5. Bangun Hubungan yang Berarti: Fokuslah pada membangun hubungan yang berkualitas daripada sekadar menambah jumlah teman. Ajukan pertanyaan yang mendalam, berbagi pengalaman pribadi, dan tunjukkan empati terhadap orang lain.
6. Berkembanglah Sebagai Pendengar yang Baik: Ketika berinteraksi dengan orang lain, berikan perhatian penuh pada mereka dan dengarkan dengan seksama. Hal ini akan membuat orang merasa dihargai dan dihormati.
7. Terus Belajar dan Berkembang: Jangan takut untuk keluar dari zona nyaman Anda dan terus belajar hal-hal baru. Semakin banyak pengetahuan dan keterampilan yang Anda miliki, semakin mudah bagi Anda untuk terhubung dengan orang lain.
8. Jadilah Contoh yang Baik: Jadilah orang yang positif, optimis, dan membangun. Orang cenderung tertarik pada individu yang memiliki energi positif dan inspiratif.
9. Hormati Perbedaan: Ingatlah bahwa setiap orang memiliki latar belakang, kepercayaan, dan nilai-nilai yang berbeda. Hormati perbedaan tersebut dan hindari konflik yang tidak perlu.
10. Bersikaplah Autentik: Jadilah diri Anda sendiri dan jangan berusaha menjadi seseorang yang Anda tidak. Orang lebih cenderung terhubung dengan individu yang autentik dan jujur.
Ingatlah bahwa membangun hubungan yang kuat dan mempengaruhi orang lain membutuhkan waktu dan usaha. Bersabarlah dan teruslah berlatih keterampilan sosial Anda, dan Anda akan melihat kemajuan seiring waktu.
Prinsip Dasar Skill With People menurut Les Giblin.
Les Giblin adalah seorang penulis yang terkenal karena bukunya yang berjudul "Skill With People". Dalam bukunya tersebut, Giblin mengajarkan prinsip dasar yang dapat membantu seseorang menjadi lebih ahli dalam berinteraksi dengan orang lain. Berikut adalah beberapa prinsip dasar dari "Skill With People" menurut Les Giblin:
1. Pikirkan Orang Lain Terlebih Dahulu: Giblin menekankan pentingnya untuk memahami kebutuhan, keinginan, dan perasaan orang lain. Dengan mempertimbangkan perspektif orang lain, Anda dapat berkomunikasi dengan lebih efektif dan membangun hubungan yang lebih baik.
2. Jadilah Pendengar yang Aktif: Salah satu kunci keberhasilan dalam berinteraksi dengan orang lain adalah menjadi pendengar yang baik. Dengarkan dengan penuh perhatian, tunjukkan minat pada apa yang dikatakan orang lain, dan berikan umpan balik yang memperlihatkan pemahaman Anda.
3. Hargai Orang Lain: Giblin menekankan pentingnya untuk menghargai dan menghormati orang lain sebagai individu. Ini mencakup menghormati pendapat, perasaan, dan kebutuhan mereka, bahkan jika Anda tidak selalu setuju.
4. Berikan Penghargaan yang Tulus: Seseorang sering kali merespon lebih baik terhadap penghargaan yang tulus daripada kritik atau teguran. Giblin menyarankan untuk mencari hal-hal positif dalam orang lain dan memberikan penghargaan yang tulus ketika pantas.
5. Tunjukkan Empati: Menunjukkan empati adalah kunci untuk membangun hubungan yang kuat. Cobalah untuk melihat situasi dari sudut pandang orang lain dan merespon dengan sensitivitas terhadap perasaan dan kebutuhan mereka.
6. Hindari Kritik yang Merendahkan: Giblin menekankan pentingnya untuk menghindari kritik yang merendahkan atau membuat orang lain merasa tidak dihargai. Sebaliknya, berikan umpan balik secara konstruktif dan dengan sikap yang mendukung.
7. Sambut Orang Lain dengan Senyum: Senyum adalah bahasa universal yang dapat menunjukkan keramahan dan kesediaan untuk berhubungan dengan orang lain. Giblin menyarankan untuk menyambut orang lain dengan senyum hangat dan ramah.
8. Gunakan Nama Orang Lain dengan Benar: Menggunakan nama seseorang dengan benar dapat membantu membangun kedekatan dan menunjukkan penghargaan terhadap individu tersebut.
9. Bersikap Terbuka dan Jujur: Giblin mendorong untuk bersikap terbuka dan jujur dalam komunikasi dengan orang lain. Ini mencakup berbicara dengan jelas, mengungkapkan perasaan dan pandangan dengan jujur, dan menghindari perilaku manipulatif.
10. Bersikap Penuh Perhatian dan Antusias: Menunjukkan antusiasme dan minat yang tulus dalam berinteraksi dengan orang lain dapat membantu membangun hubungan yang positif dan mempengaruhi orang lain secara positif.
Prinsip-prinsip ini membentuk dasar "Skill With People" dan dapat membantu seseorang menjadi lebih ahli dalam berinteraksi dengan orang lain dalam berbagai situasi.
90 % Kesuksesan ditentukan oleh Skill With People.
Pernyataan bahwa 90% kesuksesan ditentukan oleh skill dengan orang lain sering dikaitkan dengan Les Giblin dan bukunya "Skill With People". Meskipun persentase tersebut mungkin terdengar agak berlebihan, penting untuk diingat bahwa kemampuan untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain memainkan peran yang sangat signifikan dalam keberhasilan seseorang, terutama dalam konteks profesional dan sosial.
Keterampilan dengan orang lain memungkinkan seseorang untuk membangun hubungan yang kuat, mengelola konflik, memengaruhi orang lain dengan positif, dan bekerja secara efektif dalam tim. Dalam lingkungan bisnis, misalnya, kemampuan untuk menjalin hubungan yang baik dengan klien, mitra, dan rekan kerja dapat membuka pintu untuk peluang baru dan memperkuat reputasi profesional seseorang.
Namun, penting juga untuk diingat bahwa kesuksesan seseorang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk pengetahuan, keterampilan teknis, ketekunan, dan faktor lingkungan. Meskipun skill dengan orang lain penting, tidak boleh diabaikan bahwa keseimbangan antara berbagai faktor ini juga berperan dalam menentukan kesuksesan seseorang.
Jadi, sementara skill dengan orang lain dapat memiliki dampak yang signifikan, itu hanya salah satu dari banyak faktor yang berkontribusi pada kesuksesan seseorang.
Siapa pun Orangnya suka diperlakukan sebagai orang penting.
Ya, kebanyakan orang ingin merasa dihargai dan dianggap penting oleh orang lain. Ini adalah sifat dasar manusia untuk ingin diperlakukan dengan hormat dan diakui nilainya. Ketika seseorang merasa diabaikan atau diabaikan, hal itu dapat menyebabkan perasaan tidak dihargai dan berkurangnya kepercayaan diri.
Oleh karena itu, penting untuk memperlakukan orang lain dengan hormat dan memperlihatkan minat pada mereka sebagai individu. Mendengarkan dengan penuh perhatian, mengakui prestasi mereka, dan menunjukkan penghargaan terhadap kontribusi mereka adalah cara-cara yang efektif untuk membuat orang merasa dianggap penting.
Dalam konteks profesional, memberikan penghargaan kepada rekan kerja, mengakui kontribusi mereka, dan memberikan umpan balik positif adalah strategi yang baik untuk membangun lingkungan kerja yang positif dan produktif. Sementara dalam kehidupan pribadi, menunjukkan perhatian dan memperhatikan kebutuhan dan keinginan orang lain juga merupakan langkah
penting untuk memperkuat hubungan personal.
Dengan memperlakukan orang lain sebagai orang yang penting, Anda tidak hanya meningkatkan hubungan Anda dengan mereka, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih positif dan inklusif di sekitar Anda.
Siapapun Orangnya adalah Egois maka penuhi ego dia jika kita ingin mempengaruhinya.
Meskipun mungkin terlihat masuk akal untuk memberikan perhatian pada ego seseorang untuk mempengaruhi mereka, strategi ini mungkin tidak selalu efektif atau bahkan sehat dalam jangka panjang. Memuaskan ego seseorang dapat menjadi strategi yang dangkal dan manipulatif, dan itu tidak selalu menghasilkan hubungan yang jujur dan saling menguntungkan.
Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
1. Integritas Pribadi: Memuaskan ego seseorang bisa saja bertentangan dengan nilai dan integritas pribadi Anda. Jika Anda merasa tidak nyaman dengan tindakan yang diambil untuk memuaskan ego seseorang, itu mungkin tidak sepadan dengan akibatnya.
2. Ketergantungan yang Tidak Sehat: Memuaskan ego seseorang secara berlebihan dapat menciptakan ketergantungan yang tidak sehat dalam hubungan. Orang tersebut mungkin menjadi bergantung pada pujian dan pengakuan eksternal, daripada memperoleh kepuasan dari pencapaian pribadi atau kualitas internal.
3. Kekuatan Sejati dalam Hubungan: Hubungan yang kuat dibangun di atas saling penghargaan, dukungan, dan kejujuran, bukan hanya memuaskan ego satu sama lain. Memperkuat dan menghormati kepentingan dan kebutuhan masing-masing pihak adalah dasar dari hubungan yang sehat dan berkelanjutan.
4. Pengaruh yang Berkelanjutan: Sementara memuaskan ego seseorang mungkin memberikan hasil yang cepat dalam jangka pendek, pengaruh yang berkelanjutan didasarkan pada keterhubungan yang lebih dalam dan saling penghargaan yang tulus. Fokus pada kualitas hubungan dan interaksi yang sehat dapat membawa dampak yang lebih positif dalam jangka panjang.
Daripada hanya memuaskan ego seseorang, lebih baik fokus pada membangun hubungan yang kokoh, berdasarkan pada saling penghargaan, dukungan, dan kejujuran. Ini akan membantu menciptakan hubungan yang sehat dan berkelanjutan yang lebih mungkin membawa pengaruh yang positif dalam hidup seseorang.
Bagaimana membangun hubungan baik dan jangka panjang dengan kawan atau sahabat?
Membangun hubungan yang baik dan jangka panjang dengan teman atau sahabat memerlukan investasi waktu, komunikasi yang efektif, dan saling penghargaan. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda membangun hubungan yang kokoh dengan teman atau sahabat:
1. Komersial dan Keterbukaan: Jadilah terbuka dan jujur dalam hubungan Anda. Berbagi perasaan, pengalaman, dan harapan Anda dengan teman Anda dapat memperkuat ikatan emosional dan memperdalam hubungan.
2. Kehadiran dan Dukungan: Tunjukkan bahwa Anda peduli dengan kehidupan dan kesejahteraan teman Anda dengan menjadi hadir dalam momen-momen penting mereka dan memberikan dukungan saat dibutuhkan.
3. Keterbukaan untuk Komunikasi: Berkomunikasi secara teratur dan terbuka dengan teman Anda. Jadwalkan waktu untuk berbicara atau bertemu secara langsung, dan dengarkan dengan penuh perhatian ketika teman Anda membagikan pengalaman atau masalah mereka.
4. Berkomunikasi dengan Empati: Tunjukkan empati terhadap perasaan dan pengalaman teman Anda. Cobalah untuk melihat situasi dari sudut pandang mereka dan memberikan dukungan yang diperlukan tanpa menghakimi.
5. Berkomitmen pada Hubungan: Investasikan waktu dan energi untuk menjaga hubungan Anda. Jadwalkan waktu untuk berkumpul atau melakukan kegiatan bersama, dan tunjukkan bahwa Anda menghargai teman Anda dengan memberikan perhatian dan dukungan yang konsisten.
6. Bersikap Adil dan Hormati: Hormati perbedaan pendapat dan kebutuhan teman Anda, dan jangan ragu untuk berbicara secara terbuka jika ada ketidaksepakatan. Hindari konflik yang tidak perlu dan tunjukkan kesediaan untuk berdamai jika terjadi kesalahpahaman.
7. Bersenang-senang Bersama: Lakukan kegiatan yang menyenangkan bersama-sama dan jadikan momen-momen tersebut sebagai kesempatan untuk mempererat ikatan. Bersenang-senang bersama dapat menciptakan kenangan yang berharga dan meningkatkan rasa kebersamaan.
8. Jadilah Relawan dalam Kehidupan Mereka: Tawarkan bantuan atau dukungan ketika teman Anda membutuhkannya, tanpa harus diminta. Menjadi teman yang dapat diandalkan dan mendukung dapat memperkuat hubungan Anda.
9. Hormati Batas Pribadi: Hormati privasi dan batas pribadi teman Anda, dan hindari campur tangan yang tidak diundang dalam kehidupan mereka. Berikan ruang bagi teman Anda untuk menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan hubungan sosial.
10. Saling Menghargai dan Menghormati: Pertahankan sikap saling menghargai dan menghormati dalam hubungan Anda. Hindari sikap manipulatif atau egois, dan jadilah teman yang membangun dan mendukung.
Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda dapat membangun hubungan yang kokoh, saling menguntungkan, dan berkelanjutan dengan teman atau sahabat Anda. Ingatlah bahwa hubungan membutuhkan kerja keras dan perawatan terus-menerus, tetapi investasi ini dapat membawa kebahagiaan dan dukungan yang luar biasa dalam hidup Anda.
Salam Dahsyat dan Luar Biasa !
( DR Nasrul Syarif M.Si. Penulis Buku Gizi Spiritual dan Buku Jalan Keshalihan dan Kesuksesan Sejati. Dosen Pascasarjana UIT Lirboyo )