Saya sendiri terkena penyakit diabet sehingga sebagai bagian dari ikhtiar selain control ke dokter melakukan upaya hidup sehat dengan memahami mengenai tentang glukosa. Saya menyarankan anda untuk membaca Buku ini.
"Revolusi Glukosa" atau dalam bahasa Inggris "Glucose Revolution" adalah sebuah buku yang ditulis oleh Jessie Inchauspe, seorang ahli biokimia dan pendiri dari "Glucose Goddess". Buku ini membahas tentang pentingnya menjaga keseimbangan kadar glukosa darah untuk kesehatan yang optimal. Inchauspe menguraikan bagaimana lonjakan dan penurunan kadar glukosa darah dapat mempengaruhi energi, suasana hati, berat badan, dan risiko penyakit kronis.
Berikut adalah beberapa poin utama dari buku ini:
1. Keseimbangan Glukosa: Buku ini menekankan pentingnya menjaga kadar glukosa darah yang stabil. Lonjakan dan penurunan drastis dalam kadar glukosa dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
2. Dampak Lonjakan Glukosa: Jessie menjelaskan bagaimana lonjakan glukosa darah dapat memicu respons insulin yang besar, yang pada gilirannya dapat menyebabkan penumpukan lemak, resistensi insulin, dan berbagai masalah kesehatan lainnya.
3. Tips Praktis: Buku ini memberikan berbagai tips praktis untuk membantu pembaca mengelola kadar glukosa darah mereka, seperti mengubah urutan makan (misalnya, makan sayuran terlebih dahulu sebelum karbohidrat), mengkonsumsi cuka sebelum makan, dan berolahraga setelah makan.
4. Pentingnya Nutrisi: Inchauspe juga membahas pentingnya memilih makanan dengan indeks glikemik rendah, yang cenderung menyebabkan peningkatan glukosa darah yang lebih lambat dan stabil.
5. Pendekatan Holistik: Selain fokus pada glukosa, buku ini juga mengusulkan pendekatan holistik untuk kesehatan yang melibatkan diet, aktivitas fisik, dan gaya hidup yang sehat.
6. Data dan Penelitian: Jessie mendukung klaimnya dengan data ilmiah dan penelitian terbaru di bidang biokimia dan nutrisi, membuat argumen-argumennya lebih meyakinkan dan informatif.
Buku ini cocok untuk mereka yang tertarik dengan nutrisi, kesehatan metabolik, dan ingin memahami lebih baik tentang bagaimana makanan mempengaruhi tubuh mereka. Melalui pendekatan yang berbasis ilmiah namun mudah dimengerti, "Revolusi Glukosa" bertujuan untuk memberdayakan pembaca dalam mengelola kesehatan mereka melalui pemahaman dan pengendalian kadar glukosa darah.
Cara tumbuhan menciptakan Glukosa.
Tumbuhan menciptakan glukosa melalui proses fotosintesis, yang terjadi terutama di daun mereka. Proses ini melibatkan beberapa tahap penting dan membutuhkan cahaya matahari, air, dan karbon dioksida. Berikut adalah penjelasan mendetail tentang bagaimana tumbuhan menciptakan glukosa:
1. Penyerapan Cahaya Matahari:
• Tumbuhan menyerap cahaya matahari melalui pigmen khusus yang disebut klorofil, yang terdapat di dalam kloroplas pada sel daun.
• Klorofil adalah yang memberikan warna hijau pada daun dan berfungsi untuk menangkap energi dari cahaya matahari.
2. Penyerapan Air dan Karbon Dioksida:
• Air (H₂O) diserap oleh akar tumbuhan dari tanah dan kemudian diangkut ke daun melalui jaringan pembuluh yang disebut xilem.
• Karbon dioksida (CO₂) dari udara masuk ke daun melalui pori-pori kecil yang disebut stomata.
3. Proses Fotosintesis:
• Di dalam kloroplas, energi dari cahaya matahari digunakan untuk memecah molekul air menjadi oksigen (O₂) dan hidrogen (H).
• Oksigen dilepaskan ke atmosfer sebagai produk sampingan.
• Hidrogen yang dihasilkan digunakan bersama dengan karbon dioksida untuk membentuk glukosa (C₆H₁₂O₆).
4. Reaksi Kimia:
• Reaksi kimia keseluruhan untuk fotosintesis dapat diringkas sebagai berikut: 6CO2+6H2O+cahaya matahari→C6H12O6+6O26CO2+6H2O+cahaya matahari→C6H12O6+6O2
• Ini berarti enam molekul karbon dioksida dan enam molekul air, dengan bantuan cahaya matahari, menghasilkan satu molekul glukosa dan enam molekul oksigen.
5. Penggunaan Glukosa:
• Glukosa yang dihasilkan digunakan oleh tumbuhan sebagai sumber energi untuk berbagai proses kehidupan.
• Glukosa juga bisa disimpan dalam bentuk pati untuk digunakan di kemudian hari.
6. Pentingnya Fotosintesis:
• Fotosintesis tidak hanya penting bagi tumbuhan tetapi juga bagi ekosistem secara keseluruhan. Proses ini menghasilkan oksigen yang esensial bagi kehidupan hewan dan manusia.
• Selain itu, fotosintesis adalah dasar dari rantai makanan karena tumbuhan adalah produsen utama yang menyediakan energi bagi konsumen lainnya di ekosistem.
Dengan demikian, melalui proses fotosintesis, tumbuhan mampu mengubah energi matahari menjadi bentuk energi kimia yang dapat digunakan oleh mereka sendiri dan makhluk hidup lainnya.
Bagaimana Mengatur Keseimbangan Glukosa?
Mengatur keseimbangan glukosa darah adalah penting untuk kesehatan secara keseluruhan dan dapat mencegah berbagai kondisi medis seperti diabetes tipe 2, resistensi insulin, dan penyakit kardiovaskular. Berikut adalah beberapa cara efektif untuk mengatur keseimbangan glukosa darah:
1. Pola Makan Seimbang:
• Makan dengan Teratur: Konsumsi makanan dalam porsi kecil tetapi sering sepanjang hari untuk mencegah lonjakan dan penurunan glukosa darah yang drastis.
• Konsumsi Serat Tinggi: Makanan tinggi serat seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan membantu memperlambat penyerapan glukosa.
• Protein dan Lemak Sehat: Sertakan sumber protein (seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, dan kacang-kacangan) dan lemak sehat (seperti alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun) dalam setiap makanan untuk menjaga kestabilan glukosa darah.
2. Pemilihan Karbohidrat:
• Karbohidrat Kompleks: Pilih karbohidrat kompleks seperti biji-bijian utuh, sayuran, dan buah-buahan yang memiliki indeks glikemik rendah dan melepaskan glukosa secara perlahan.
• Hindari Karbohidrat Sederhana: Batasi konsumsi karbohidrat sederhana seperti gula, permen, dan makanan olahan yang dapat menyebabkan lonjakan glukosa darah.
3. Aktivitas Fisik:
• Olahraga Teratur: Aktivitas fisik seperti berjalan, berlari, bersepeda, dan latihan kekuatan membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengontrol kadar glukosa darah.
• Latihan Setelah Makan: Berjalan ringan atau beraktivitas fisik ringan setelah makan dapat membantu mengontrol lonjakan glukosa darah.
4. Pengelolaan Stres:
• Teknik Relaksasi: Praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam untuk mengurangi stres, yang dapat mempengaruhi kadar glukosa darah.
• Tidur yang Cukup: Pastikan untuk mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas karena kurang tidur dapat mengganggu keseimbangan glukosa.
5. Kebiasaan Sehat Lainnya:
• Minum Air yang Cukup: Hidrasi yang baik membantu fungsi tubuh secara keseluruhan dan dapat membantu menjaga kadar glukosa darah tetap stabil.
• Batasi Alkohol dan Kafein: Konsumsi alkohol dan kafein yang berlebihan dapat mempengaruhi kadar glukosa darah, jadi konsumsilah dengan bijak.
6. Pemantauan dan Konsultasi Medis:
• Pemantauan Glukosa Darah: Jika Anda memiliki kondisi medis seperti diabetes, pemantauan rutin kadar glukosa darah penting untuk mengatur diet dan pengobatan dengan tepat.
• Konsultasi dengan Profesional Kesehatan: Berkonsultasilah dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran dan rencana yang dipersonalisasi berdasarkan kebutuhan dan kondisi kesehatan Anda.
7. Tips Tambahan dari "Glucose Revolution":
• Urutan Makan: Makan sayuran terlebih dahulu sebelum karbohidrat untuk membantu mengurangi lonjakan glukosa.
• Konsumsi Cuka: Mengonsumsi cuka sebelum makan dapat membantu mengurangi lonjakan glukosa darah setelah makan.
• Bergerak Setelah Makan: Berjalan ringan selama 10-15 menit setelah makan dapat membantu mengatur kadar glukosa.
Dengan menerapkan strategi-strategi ini, Anda dapat lebih baik mengatur kadar glukosa darah Anda dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Tips Praktis mengelola Kadar Glukosa.
Mengelola kadar glukosa darah secara efektif membutuhkan kombinasi pola makan sehat, aktivitas fisik, dan kebiasaan hidup yang baik. Berikut adalah beberapa tips praktis yang bisa Anda terapkan:
1. Pola Makan yang Seimbang:
• Konsumsi Serat Tinggi: Makan makanan yang kaya serat seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan untuk memperlambat penyerapan glukosa.
• Protein dan Lemak Sehat: Tambahkan protein dan lemak sehat dalam setiap makanan untuk membantu menjaga kadar glukosa darah tetap stabil. Contohnya termasuk daging tanpa lemak, ikan, telur, alpukat, dan kacang-kacangan.
• Karbohidrat Kompleks: Pilih karbohidrat kompleks dengan indeks glikemik rendah seperti oat, quinoa, beras merah, dan roti gandum utuh.
2. Pengaturan Makanan:
• Urutan Makan: Mulailah makan dengan sayuran terlebih dahulu sebelum mengonsumsi karbohidrat dan protein. Ini dapat membantu mengurangi lonjakan glukosa darah setelah makan.
• Konsumsi Cuka: Minum sedikit cuka (seperti cuka sari apel) yang diencerkan dengan air sebelum makan. Cuka dapat membantu mengurangi lonjakan glukosa darah.
• Hindari Gula Tambahan: Batasi asupan gula tambahan dan makanan olahan yang tinggi gula, seperti minuman bersoda, permen, dan kue.
3. Aktivitas Fisik:
• Olahraga Teratur: Lakukan aktivitas fisik secara rutin, seperti berjalan, berlari, bersepeda, atau berenang. Aktivitas ini meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu mengontrol kadar glukosa darah.
• Bergerak Setelah Makan: Jalan kaki selama 10-15 menit setelah makan dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah postprandial (setelah makan).
4. Hidrasi yang Cukup:
• Minum Air yang Cukup: Tetap terhidrasi dengan baik untuk membantu fungsi tubuh yang optimal dan menjaga kadar glukosa darah tetap stabil. Air putih adalah pilihan terbaik.
5. Pengelolaan Stres:
• Teknik Relaksasi: Praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam untuk mengurangi stres, yang dapat mempengaruhi kadar glukosa darah.
• Tidur yang Cukup: Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas karena kurang tidur dapat mengganggu keseimbangan glukosa darah.
6. Pemantauan dan Konsultasi Medis:
• Pemantauan Rutin: Jika Anda memiliki kondisi seperti diabetes, pemantauan rutin kadar glukosa darah sangat penting. Gunakan alat pemantau glukosa darah untuk memantau kadar Anda.
• Konsultasi dengan Profesional Kesehatan: Berkonsultasilah dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan Anda.
7. Pola Hidup Sehat:
• Batasi Alkohol: Justru dalam ajaran Islam hindari sama sekali, karena selain haram alkohol dapat mempengaruhi kadar glukosa darah.
• Hindari Rokok: Merokok dapat meningkatkan risiko resistensi insulin dan berbagai masalah kesehatan lainnya.
Dengan mengikuti tips praktis ini, Anda dapat lebih efektif mengelola kadar glukosa darah dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Salam Sehat dan bugar !
( DR Nasrul Syarif M.Si. Penulis Buku Gizi Spiritual. Dosen Pascasarjana UIT Lirboyo)