Lumajang, MCE - Upaya untuk melibatkan anak-anak dalam aktivitas keagamaan sejak dini dianggap sebagai investasi jangka panjang dalam pembentukan kepribadian dan moralitas mereka.
“Keberadaan rumah ibadah yang ramai dan aktif akan memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk belajar dan mengamalkan ajaran agama dengan baik,” ujar Kepala Desa Tukum, Susanto yang akrab disapa Cak Santo dalam kegiatan Safari Ramadan pada hari ke-10, di Musala Darussalam Perum Tukum Indah Desa Tukum Kecamatan Tekung Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (24/3/2024) malam.
Dalam kesempatan tersebut, Cak Santo mengekspresikan apresiasinya terhadap semangat dan upaya masyarakat setempat dalam meramaikan rumah ibadah, seperti masjid dan musala.
"Saya mengapresiasi upaya masyarakat untuk meramaikan rumah ibadah. Dengan ramainya kehadiran di rumah ibadah, ini akan menciptakan lingkungan yang nyaman bagi anak-anak dan membuat mereka senang serta betah. Hal ini sangat penting dalam upaya memberikan pendidikan agama sejak dini," ujar Cak Santo.
Menurutnya, pendidikan agama sejak dini memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan moralitas anak-anak. Kehadiran aktif di rumah ibadah tidak hanya memperkuat ikatan spiritual dengan Tuhan, tetapi juga memperkuat ikatan sosial antar anggota masyarakat.
Cak Santo menegaskan bahwa dengan adanya semangat masyarakat untuk meramaikan rumah ibadah, akan tercipta lingkungan yang lebih harmonis dan penuh keberkahan.
"Saya berharap semangat ini terus terjaga dan bahkan meningkat di masa yang akan datang. Mari kita bersama-sama membimbing generasi muda dengan nilai-nilai keagamaan yang kokoh dan mendalam," harapnya.
Dirinya juga berharap, semangat masyarakat Desa Tukum dalam meramaikan rumah ibadah akan menjadi contoh bagi komunitas lainnya dalam menjaga dan mengembangkan nilai-nilai keagamaan di tengah-tengah masyarakat. (fyan).