Lumajang, MCE - Peran penting humas pemerintah dalam merawat Indonesia semakin ditekankan melalui pendekatan jurnalisme pencerahan. Konsep 3E + 1N atau singkatan dari educating (mendidik), empowering (memberdayakan), enlighting (mencerahkan), dan Nationalism (Nasionalisme) menjadi kunci dalam menyajikan informasi yang bisa mencerdaskan masyarakat.
Redaktur Pelaksana portal InfoPublik.id Komifo Newsroom, Mohammad Taofiq Rauf (Ophit Rauf), dalam sebuah Bimbingan Teknis Pengelola Media Publik yang diselenggarakan Dinas Kominfo Jatim, Senin (25/3/2024), menegaskan bahwa nilai sebuah berita tidak hanya tergantung pada cakupannya, namun lebih pada dampak dan inspirasi yang bisa ditimbulkannya bagi masyarakat.
"Berita, baik yang berskala nasional maupun lokal, memiliki potensi yang sama untuk memberikan dampak dan inspirasi yang luas. Bahkan, berita dari tingkat dusun/dukuh atau desa pun dapat menjadi kekuatan yang mendorong perubahan positif," ungkap Ophit Rauf.
Untuk memperkuat nilai sebuah berita di tingkat desa, Ophit Rauf menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak, termasuk pejabat dan pemangku kebijakan di wilayah tersebut, sebagai narasumber berita. Hal tersebut dianggap dapat meningkatkan kredibilitas dan relevansi informasi yang disajikan.
Salah satu contoh kolaborasi yang berhasil adalah antara Media Center Diskomifo Kabupaten Lumajang dengan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Desa. Melalui kerja sama tersebut, berita-berita yang bernilai dan memuat kearifan lokal berhasil dihadirkan dalam portal InfoPublik.id.
"Dalam beberapa tahun terakhir, Media Center Lumajang telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam menyajikan berita-berita bernilai, terutama yang berakar dari masyarakat desa. Kolaborasi dengan KIM Desa menjadi langkah yang tepat untuk menghadirkan informasi yang tidak hanya menarik tetapi juga menginspirasi," terang Ophit Rauf.
Dikutip dari berita Media Center Lumajang di portal InfoPublik.id, Kamis (21/3/2024) lalu, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Lumajang telah menggandeng KIM Desa sebagai bagian dari upaya merawat Indonesia melalui praktik jurnalisme pencerahan.
Langkah tersebut diharapkan dapat memperkaya informasi yang tersaji serta memberikan inspirasi bagi masyarakat.
Kolaborasi antara pemerintah, dan masyarakat desa dalam menyajikan informasi yang bernilai menjadi langkah nyata dalam mendukung peran humas pemerintah dalam merawat Indonesia melalui jurnalisme pencerahan.
Kegiatan bimtek yang diikuti oleh pengelola media publik di 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur tersebut, bertujuan untuk melatih keterampilan praktis dalam merencanakan mengelola, dan mengevaluasi program media publik melalui portal InfoPublik maupun kanal Kominfo Newsroom milik Kemenkominfo RI. Melalui kegiatan ini, diharapkan kapasitas para pengelola media publik dapat meningkat. (fyan)
