Lamongan, MCE - Alhamdulillah akhirnya Kabupaten Lamongan akan memiliki stadion bertaraf internasional dengan standar FIFA (Federation Internationale de Football Association). dengan total biaya hampir mencapai 300 milyar.
Hari ini Selasa, 27 Pebruari 2024 Bupati Yuhronur Efendi dan Forpimda serta tamu undangan membuka dimulainya pekerjaan pembangunan atau Ground Breaking di lokasi Stadion Surajaya Lamongan tepatnya di jalan raya Gresik -Babat, Deket kulon.
"Ground Breaking ini menandai langkah awal pelaksanaan konstruksi pembangunan Stadion Surajaya Kabupaten Lamongan, yang mana ini nanti akan bisa dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Lamongan," ujar Yuhronur,
Pembangunan stadion Surajaya ini bertepatan juga dengan proyek JLU (Jalan Lintas Utara) sehingga nantinya penggunaan stadion tidak akan menggangu kelancaran arus lalu lintas.
"Jadi sebelumnya, jika Stadion Surajaya digunakan pasti menimbulkan kemacetan, karena lokasinya yang berada tepat di sebelah jalan raya utama," kata Yuhronur.
Dikatakannya, kami merasa bangga dan senang karena pelaksanaan Ground Breaking pada hari ini bertepatan dengan tiga tahun pemerintahan kami, Pak Yes dan Pak Bro yang kita berikan kepada masyarakat. Hasrat kami terus menuntaskan janji - janji politik yang kami tuangkan didalam sebelas program prioritas kami mulai dari Jamula sampai dengan prestasi pemuda dan olahraga dan tentu ini kita laksanakan dengan sebaik-baiknya, tambah Yuhronur.
Sebelum acara kegiatan yang di jadwalkan pukul 14.00, Awak media MCE menemui Erwin Sulistya Pambudi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) kabupaten Lamongan mengatakan bahwa acara hari ini akan didatangi dari PUPR, Balai BPPW, PT Wika Gedung (pelaksana proyek), Forkopimda serta tamu undangan. Sedangkan dari pusat diwakilkan Sastrodiningrat dari Satker Kepala BPPW Jatim Kementrian PUPR.
Ketika Erwin ditanyakan tentang komentar para netizen (khususnya warga Lamongan) yang mengatakan bahwa desain Stadion Surajaya kurang bagus, Erwin menjelaskan bahwa dalam pembangunan stadion itu yang terpenting adalah standard PSSI dan FIFA.
"Desainnya cukup bagus, sebenarnya yang terpenting itu standard PSSI dan FIFA yang direncanakan di stadion baru ini. Mengenai desain itu relatif karena disesuaikan dengan anggaran stadion tipe 'C' yang terpenting segala fasilitas sudah masuk dalam pembangunan ini," jelasnya.
Ditempat acara tampak sekitar tiga ratusan orang yang terdiri dari kepala dinas, camat sekitar wilayah kota, kades, perwakilan Suporter, manajemen Persela dan tokoh masyarakat.
(S_genk)
1 Comments:
Mantap Betul
Reply