Jakarta, MCE - Ir. Junaedi Elvis, M.Hum yang juga diduga telah melakukan one prestasi (ingkar janji _red) dalam menjanjikan proyek dari kementrian perikanan dan kelautan pusat Jakarta tahun 2012 kepada YD, Direktur PT Cipta Inti Parmindo, jalan Cipaku, Jakarta Selatan.
Dalam modusnya Junaedi Elvis saat itu mengaku sebagai staf khusus menteri Kelautan dan Perikanan dalam masa pemerintahan SBY. Menjanjikan proyek dari kementrian Perikanan dan Kelautan pusat jakarta.
Kronologinya Junaedi bersama orang kepercayaan bernama Robby Sumendap mendatangi kantor YD pada bulan April 2012 sekitar pukul 20.00 Wib.
Junaedi meminta uang booking proyek sebelum pengadaan proyek yang ada di Kementerian Perikanan dan Kelautan pusat tersebut. Semua percakapan dan penerimaan uang tersebut dilakukan dalam ruangan kantor YD di jalan Cipaku, jakarta selatan.
Junaedi pada saat itu mengakui telah menerima uang cash (kontan) sebesar 50.000 SGD (Singapore Dollar_red) dan kembali malam itu juga menerima atau mengambil uang berbentuk dollar Amerika sebesar 65.000 US.Dollar, dimana semua uang yang tersebut diatas ada bukti transkrip video dan audio dari YD. Bahkan uang 65.000 US.Dollar Junaedi yang menghitungnya sendiri.
YD merasa ditipu oleh Junaedi Elvis, sedangkan uang yang telah dibawanya sampai saat ini belum dikembalikan dengan berbagai alasan. YD berharap uang booking proyek itu kembali karena merasa tidak pernah ada proyek yang dijanjikan.
"Saya tidak mengerjakan proyek tersebut, secara otomatis dana yang diterima oleh Junaedi Elvis harus dikembalikan kepada saya sesuai dengan jumlah yang diterima oleh yang bersangkutan (Elvis_red.) sedangkan yang belum mengembalikan hanya Saudara Junaedi Elvis. " Jelas YD.
Saat ini Junaedi elvies merupakan Presiden Komisaris PT Putella Amanah Resort, Komisaris PT PGN LNG Indonesia, Presiden Komisaris Linknau, Presiden Komisaris PT Putella Artha Perkasa, Presiden Komisaris PT Nusantara Energi Plant Indonesia dan Komisaris PT Amanah Group Internasional.
Disadur dari orang kepercayaan YD yaitu KN (inisial _red) dan diceritakan kembali kepada awak media MCE.
(S_genk-red)
