Tuban, MCE - Geliat ekonomi kreatif di Kabupaten Tuban terus berkembang seiring masifnya event yang digelar oleh pemkab Tuban dan berbagai pihak lainnya termasuk para maupun komunitas.
Salah satu event yang sukses digelar adalah Festival Pantura Eksotis (Pansos). Acara yang mengambil tema Terasi (Teras Ekonomi Kreatif dan Inovasi) ini, dilaksanakan mulai minggu siang hingga malam (03/11).
Dalam acara penutupan, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky beserta Forkopimda, Sekda Tuban, Kepala OPD hadir menyaksikan pertunjukan. Semua larut dalam sajian teater musikal, hingga bernyanyi keroncong bersama grup Keroncong Gandaraloka.
Mas Lindra menyampaikan kebanggaannya kepada para talenta Kabupaten Tuban yang telah menyajikan pertunjukan spektakuler. Mas Lindra mengajak kepada para insan kreatif untuk tidak berhenti berkreasi, merangkai mimpi besar, dan bersama mewujudkannya. “Saya bangga kepada teman-teman semua. Anak tuban memiliki talenta yang hebat, tak kalah dengan daerah lain. Ini lah anak tuban yang membanggakan, yang kreatif, inovatif, dan menjadi pelopor,” kata Mas Lindra bangga.
Mas Lindra menegaskan, Pemkab akan terus mendukung kemajuan ekonomi kreatif sebagai salah satu kekuatan ekonomi daerah. Pihaknya akan terus mewadahi para insan kreatif, untuk bisa berkarya. “Di semua sektor ekonomi kreatif, baik seni, wisata, dan UMKM,” Ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Tuban Muhammad Emawan Putra menjelaskan, acara Pansos bertujuan untuk membuka ruang kreasi bagi ekosistem ekonomi kreatif di Kabupaten Tuban.
Dengan melibatkan pelajar, pelaku UMKM, komunitas teater, Gekrafs Tuban, hingga Pelaku Seni Budaya, Pansos sukses menjadi wadah para insan ekonomi kreatif untuk berkreasi, bertukar pikiran, sekaligus memasarkan produk mereka. “ Kita mulai dari acara Talk Show QNA bertema kelautan, lalu festival ngulek sambel terasi bersama, hingga ditutup malam ini dengan penampilan para seniman tuban,” ungkapnya.
Emawan mengungkapkan, saat ini ekonomi kreatif di Kabupaten Tuban mulai bertumbuh, namun masih ada hal yang perlu mendapat perhatian. Menurutnya, ekonomi kreatif perlu didorong sesuai aspek budaya teknologi, kreativitas, ekonomi masyarakat, dan perubahan lingkungan ekonomi global.
Pembangunan di bidang wisata dan ekonomi kreatif tidak akan bisa berhasil tanpa peningkatan peran serta masyarakat dalam pengembangan ekraf. “Jadi memang perlu digalakkan dalam berbagai kesempatan dalam upaya meningkatkan potensi produk lokal,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan pemberian penghargaan Tuban Parekraf Award sebagai apresiasi kepada insan kreatif Tuban. (bp).