Banyuwangi, MCE - Santri di Banyuwangi yang hanyut terbawa arus sungai saat mandi akhirnya ditemukan, pada Kamis 14 Desember 2023 pagi.
Jasad santri yang masih tergolong masih bocah cilik atau bocil ini ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Korban adalah ABM (14) warga Dusun Tojo, Desa Temuguruh, Kecamatan Sempu ini dikabarkan hanyut di sungai Gayam, masuk Desa Gumirih, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, pada Rabu 13 Desember 2023.
Kabar penemuan santri bocil ini dibenarkan oleh Kepala Desa Gumirih Murai Ahmad. Pihaknya mengatakan bahwa korban memang benar orang yang dicari.
Korban dalam keadaan meninggal dunia," ujar Murai Ahmad.
Dari lokasi awal korban hanyut dirasa sangat jauh. Pasalnya, jasad korban ditemukan di Pantai Bomo masuk Desa Bomo, Kecamatan Blimbingsari.
Jasad korban pun tergeletak tengkurap di bibir pantai Bomo. Bahkan, ciri-ciri pelaku masih lengkap dengan memakai baju kuning dan celana hitam masih terpasang.
Santri yang Hanyut di Sungai Banyuwangi Ditemukan Meninggal Dunia, Lokasi Sangat Jauh Dari TKP Awal
Rochman Ainur Rofiq
Kamis, 14 Desember 2023 | 08:18 WIB
Santri yang Hanyut di Sungai Ditemukan Meninggal Dunia (Kades Gumirih)
Santri yang Hanyut di Sungai Ditemukan Meninggal Dunia (Kades Gumirih)
Kronologis bocah cilik atau bocil yang hanyut di Sungai Gayam ini sebelumnya sebanyak lima bocil sedang mandi di sungai Gayam.
"Kejadian jam 14.00 WIB, tapi baru melaporkan jam 16.00 WIB," tandasnya.
Para kawannya itu, diduga takut melapor ke pengurus Pondok Pesantren. Andai tahu saja, korban merupakan seorang santri.
Dugaan sementara, korban bocil ini hanyut lantaran tidak bisa berenang.
Sementara tim gabungan BPBD, Basarnas, Tagana, SAR Independen, serta relawan sedang sibuk mencari korban sampai malam hari.
Sekedar diketahui, wilayah setempat sore kemarin sedang mengalami hujan deras. Bahkan, volume air meningkat tidak seperti biasanya.
(Idrus)
