TUBAN, MCE - Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE., melakukan dialog bersama pelaku ekonomi kreatif pada acara Ngobrol Ekonomi Kreatif bersama Mas Bupati (NOTIF MAS LINDRA) dan Indonesia Creative Cities Network (ICCN), Senin (13/11/2023). Bertempat di Pendopo Krido Manunggal Tuban, sebanyak 140 pelaku ekonomi kreatif menyampaikan idenya kepada Mas Lindra dan Executive Committee ICCN, Dr. Dwinita Larasati, MA.
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky menekankan agar kesempatan ini tidak hanya menjadi seremonial tapi mampu menelurkan kebijakan yang berpihak pada semangat ekonomi kreatif. Kebijakan yang dilahirkan juga harus mampu memangkas perizinan dan birokrasi yang sering memerlukan waktu panjang. "Pelaku ekonomi kreatif harus mampu menjawab itu karena kita tidak lagi jalan, tapi langsung berlari," ungkapnya.
Mas Lindra meminta 17 subsektor ekonomi kreatif agar memiliki pilot project untuk dikerjakan bersama. Sehingga mampu memunculkan gagasan besar yang ter-support oleh seluruh pelaku ekonomi kreatif. Penyusunan dan pengerjaan projects tidak boleh didominasi satu atau dua subsektor namun melibatkan seluruh subsektor. "Saya punya target di akhir tahun 2023 ada acara yang menjadi pilot project yang digagas dan kerjakan seluruh ekonomi kreatif," serunya.
Pemkab Tuban berkomitmen mengembangkan ekonomi kreatif yang mampu menyentuh semua sektor. Beberapa fasilitas umum disediakan sebagai public space dan wahana berkreasi seluruh masyarakat kabupaten Tuban. Diantaranya, rehabilitasi kawasan bunderan Sleko menjadi tempat berkreasi, perluasan area pelataran Alun-alun sisi utara. "Kami akan memfungsikan Rest Area Tuban yang akan berganti nama Tuban Abirama menjadi fasilitas, wadah lahirnya gagasan kreatif,"
Pemkab Tuban juga menyelenggarakan berbagai event yang tersebar di seluruh kecamatan. Langkah tersebut menjadi stimulus melahirkan gagasan kreatif. Harapannya, mampu menjadi embrio dan memotivasi pelaku ekonomi kreatif. "Sehingga memunculkan public space di tiap kecamatan yang mewadahi pelaku ekraf hingga pelosok desa," jelasnya.
Sementara itu, Executive Committee ICCN, Dr. Dwinita Larasati, MA. menyampaikan apresiasi kepada Mas Lindra dan Pemkab Tuban atas komitmen dalam mengembangkan ekonomi kreatif di Kabupaten Tuban. Menurutnya, dukungan pemerintah daerah sangat dibutuhkan guna melejitkan pertumbuhan ekosistem ekonomi kreatif di suatu wilayah.
Dwinita Larasati menambahkan perkembangan ekonomi kreatif dimotori oleh komunitas. Karenanya, komitmen anggota komunitas harus selalu dijaga agar ruh ekonomi kreatif dapat selalu hidup.
Lebih lanjut, pengembangan ekonomi kreatif merupakan investasi jangka panjang dan memerlukan waktu yang tidak sebentar. Kendati demikian, hasil dari pengembangan ekonomi kreatif akan mampu memberikan berbagai alternatif kaitannya dengan pertumbuhan suatu daerah. "Salah satunya menjadi mendukung pertumbuhan ekonomi," tandasnya. (bp).
