Jembrana, MCE - Pada hari Selasa, tanggal 14 Nopember 2023, Unit Reskrim Polsek Melaya berhasil menyelesaikan perkara tindak pidana pengancaman dengan menerapkan metode Keadilan Restoratif Justice. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Polsek Melaya mulai pukul 09.00 wita hingga pukul 10.00 wita.
Dalam kegiatan ini, Kapolsek Melaya AKP I KOMANG MULIYADI, S.H. M.M. memimpin Gelar Perkara Khusus, dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Pawasdik Polres Jembrana, Kasi Was Polres Jembrana, PS. Kasi Kum Polres Jembrana, dan unsur lainnya seperti Rohaniawan, Perbekel Desa Tukadaya, Bendesa Adat Tukadaya, Kelian Adat Banjar Berawantangi Taman, serta unsur lainnya.
Perkara yang diselesaikan melibatkan I MADE ADNYANA dan I GEDE ADHIYASA terkait dengan pengancaman yang terjadi pada tanggal 10 Oktober 2023 di simpang tiga sebelah utara KUD Catur Karya Usaha, Desa Tuwed, Kec. Melaya, Kab. Jembrana.
Proses penyelesaian perkara dimulai dengan pembukaan oleh Kapolsek Melaya, dilanjutkan dengan paparan perkara pengancaman oleh penyidik, dan tanggapan dari masing-masing peserta gelar. Dari kesimpulan yang dihasilkan, disarankan bahwa penyelesaian perkara pidana ini dapat dilakukan dengan metode Restorative Justice.
Bukti pendukung dalam penyelesaian perkara yang telah diberkas lengkap oleh Penyidik Polsek Melaya, antara lain adalah surat pernyataan perdamaian antara I MADE ADNYANA dan I GEDE ADHIYASA, serta kesepakatan keduanya untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut. Dengan demikian, syarat materiil dan formil penanganan tindak pidana berdasarkan Keadilan Restoratif telah terpenuhi.
Laporan kegiatan ini diakhiri pada pukul 10.00 wita dengan berjalan tertib dan lancar. Semoga penyelesaian perkara ini dapat memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak dan masyarakat sekitar, untuk tidak melakukan perbuatan yang merugikan dan melawan hukum. (idrus)
