Tuban, MCE - Setelah tiga tahun tidak mengadakan kegiatan karnaval akibat pandemi covid-19. Hari ini, Pemdes Kumpulrejo bersama warga menggelar karnaval peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI dengan mengusung tema Ketahanan Pangan. Kegiatan diikuti kurang lebih 25 RT dengan peserta sebanyak 26 kelompok peserta. Minggu (10/9/2023).
Hadir pada kesempatan itu Camat Parengan Suwarsono atau yang mewakili, Kapolsek Parengan Gunadi, Danramil Parengan, Kepala Desa Kumpulrejo Kunarsono beserta Jajaran dan Panitia dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tuban Imam Sutiono.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tuban didampingi Kapolsek Parengan bersama Panitia melepas peserta karnaval dengan start Dusun Rembung dan finish Dusun Krasaan.
Kepala Desa Kumpulrejo Kunarsono mengatakan kali ini mengangkat tema ketahanan pangan sebagai wujud nasionalisme. Dengan mewujudkan ketahanan pangan dapat memupuk jiwa nasionalisme berbekal kearifan lokal hasil pertanian diharapkan kita mampu memenuhi kebutuhan pangan kita sendiri.
"Selain menghasilkan panen pertanian pada umumnya, icon pertanian di Desa Kumpulrejo adalah buah Melon dan saat ini sedang digalakkan penanaman Kacang Panjang," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Imam Sutiono mengatakan dengan kebersamaan pada karnaval ini untuk memupuk rasa cinta tanah air dan mengenang patriotisme jasa para pahlawan. Dengan pekik merdeka, peserta karnaval hari ini saya lepas.
Selain itu, peserta karnaval dari RT 004/RW 002 Dusun Bakalan Lasianto alias Ndarban menuturkan satu RT di Bakalan ada dua kelompok yang ikut karnaval, peserta kelompok yang satu masuk ke kategori kehormatan karena satu RT diwajibkan hanya satu peserta dengan mengusung tema tetap pada bidang pertanian yaitu Gemah Ripah Lohjinawi karena warga Bakalan ini bermacam-macam profesi yaitu kelompok P3M: petani, pengusaha, peternak milenial. Kegiatan sebelumnya warga Bakalan menggelar lomba Panjat Pinang dan mendatangkan pesenam untuk menghibur pesertanya.
Ditambahkan, Ana peserta karnaval dari Bakalan sangat antusias mengikuti karnaval, hari ini saya sekeluarga empat orang ikut semua, katanya.
Karnaval ini juga berkah bagi para pedagang, warung Miaso (mie ayam dan bakso) Eka Semeru bersyukur hari ini dagangannya laris manis, hal senada juga dikatakan Sumintri pedagang dari Ponco. (bp).
