Selasa, 29 Agustus 2023

Siswa MTs di Paciran Lamongan Meninggal Dunia Diduga Dianiaya, Tubuh Korban Penuh Luka, ini jawaban Kemenag Lamongan




Lamongan, MCE - Kematian salah satu santri Pondok Pesantren Tarbiyatul Tholabah (Tabah) di Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan diduga akibat penganiayaan akhirnya dilaporkan ke pihak kepolisian. Jumat (25/8/2023).


Korban berinisial MHN kematiannya dianggap tidak wajar diketahui sekitar pukul 06.30 WIB oleh orang tua korban, Basuni (38).


Ketika mendapat kabar dari wali kelas MHN (kelas satu Mts) yaitu NS yang datang ke rumahnya mengatakan bahwa anak korban yang bernama MHN telah masuk Rumah Sakit Suyudi, Paciran.


Kemudian, Basuni diajak ke RS Suyudi dan mendapati putranya (MHN) sudah dalam keadaan meninggal dunia dan ditemukan sejumlah luka pada tubuh korban, sehingga kasus ini hingga saat ini masih ditangani pihak kepolisian untuk penyelidikannya.


Kemarin Senin siang 28/8/2023 awak media MCE menanyakan ke pihak Kemenag meminta tanggapannya mengenai kasus tersebut ditemui H. Syamsuri Kepala Kemenag Kabupaten Lamongan. Syamsuri meminta langsung menemui H. Khoirul Anam Kasubag TU Kemenag Kabupaten Lamongan.


"Jenengan koordinasi dengan Pak Khoirul Kasubag TU, juru bicara satu pintu dalam kasus ini. Hari Sabtu kita langsung koordinasi dengan pihak sana (Ponpes Tabah) dan juga sudah melaporkan ke Kemenag Pusat juga." Jelas Syamsuri.


H. Khoirul Anam ketika ditemui menyampaikan hal yang sama bahwa penanganan dugaan kasus kematian MHN santri Pondok Pesantren Tabah masih menunggu proses penyelidikan dari kepolisian.


"Informasi ini juga kita dengar hari Jumat itu, jadi kita langsung buat tim yang diketuai Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Diniyah dan Pondok Pesantren. Kemudian hari Sabtu, Kasi Penma Pak Banjir langsung ke sana mencari informasi dan menyampaikan memang ada kejadian itu." 


Hari Senin (pagi) 28/8/2023, Kemenag Lamongan adakan rapat luring (luar jaringan) dan daring (dalam jaringan) agar memudahkan untuk berkomunikasi dengan pihak Ponpes Tabah yang diasuh oleh kyai Nasrullah. 


Dalam keterangannya, pihak Ponpes Tabah yang disampaikan langsung oleh kyai Nasrullah ke Kemenag Lamongan mengatakan bahwa satu Minggu sebelumnya santri MHN dikatakan sakit. 


Pada saat antri mengambil makanan MHN tersenggol temannya sehingga jatuh mengenai tiang cor. Kemudian pada hari Kamis waktu olahraga sempat muntah darah sehingga oleh temannya dibawa dan tidak dilaporkan ke pihak ponpes. 


Dan ketika ada laporan ke pengurus pondok maka langsung di rawat. Setelah hari Jumat pagi menjelang Subuh katanya sudah meninggal dan dibawa ke rumah sakit. 


Pihak Kemenag menyerahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwenang dan juga berharap agar semua pondok pesantren melakukan mitigasi atau upaya mengurangi resiko.


Ketika ditanyakan tentang sangsi dari Kemenag jika pihak ponpes nanti terbukti bersalah, Khoirul Anam belum bisa memastikan bentuk sangsinya. "Yang pasti Kementrian Agama ikut prihatin dan berbela sungkawa kepada almarhum dan keluarganya, kedepan pasti ada langkah-langkah selanjutnya terkait dengan hasil yang ada." Jelasnya.


Dikatakan, sebelumnya beberapa bulan yang lalu kejadian kekerasan dalam pondok pesantren di Lamongan sudah pernah terjadi di ponpes wilayah Kecamatan Maduran, himbauan apa dari Kemenag agar tidak terjadi lagi.


Selain itu kita sudah wanti-wanti di seluruh event pembinaan, bahkan kita ada semacam moderasi beragama. Diantaranya Nir kekerasan dalam pendidikan, tidak hanya di pesantren bahkan anak-anak usia dini dan itu disosialisasikan sedemikian rupa. 


"Jadi untuk moderasi itu jangan ada kekerasan lagi, pengawasannya diharapkan secara terus menerus tidak boleh berhenti. Kita juga menghimbau jika murid atau santri banyak maka pengawas seharusnya bisa ditambah." Demikian Khoirul menjelaskan sekaligus mengakhiri ucapannya.


(S_gnk)

Artikel Terkait

Siswa MTs di Paciran Lamongan Meninggal Dunia Diduga Dianiaya, Tubuh Korban Penuh Luka, ini jawaban Kemenag Lamongan
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email

Berita Terbaru

Kategori