Batu, MCE - Motor penggerak utama dalam menumbuhkembangkan budi pekerti agar terciptanya sikap antikorupsi harus dimulai dari diri sendiri, dengan meningkatkan integritas dari dalam keluarga.
Melihat pentingnya peran keluarga dalam menanamkan integritas sejak dini, KPK bekerja sama dengan @pemkotbatukota menggelar bimbingan teknis dengan tajuk ‘Mewujudkan Keluarga Berintegritas melalui Penanaman Nilai Antikorupsi’ di Gedung Graha Pancasila, Kantor Walikota Batu, 27 Juli 2023.
Koordinator program keluarga berintegritas pada Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat (Dit Permas) KPK Firlana Ismayadin mengatakan bahwa KPK terus mendampingi Pemkot Batu untuk meningkatkan integritas kotanya agar lebih maju dan transparan tanpa adanya korupsi. “Pentingnya peran serta dari masyarakat, termasuk unit terkecilnya yaitu keluarga. Masyarakat bisa menjadi mata dan kepanjangan tangan KPK di seluruh wilayah Indonesia dengan melaporkan segala bentuk tindak pidana korupsi mulai dari lingkungan terdekat,” kata Firlana.
Melalui bimbingan teknis ini, KPK menggandeng Pemkot Batu untuk menjadi contoh pendidikan antikorupsi dan pencegahan korupsi sebagai Penyelenggara Negara. Korupsi yang melibatkan keluarga, tidak terbatas pada pasangan suami dan istri, tetapi keluarga dalam arti luas untuk saling mengingatkan agar tidak terjerumus pada praktik korupsi.
Berdasarkan data persentase Survei Penilaian Integritas (SPI) tahun 2022, Pemerintah Kota Batu mencapai rerata nilai komponen internal dan eksternal SPI sebesar 75.50 di atas rerata nilai SPI Nasional. Namun, Pemkot Batu memiliki tingkat kerawanan pada komponen internal dari persentase 73 persen dengan adanya penyalahgunaan fasilitas kantor.
Firlana menambahkan bahwa berbagai praktik penyalahgunaan fasilitas kantor tersebut menjadi bentuk korupsi yang banyak dilakukan.”Jika dibiarkan terus terjadi, penyalahgunaan fasilitas kantor memunculkan konflik kepentingan yang menjurus kepada korupsi yang lebih besar,” ujarnya.
Pj Walikota Batu Aries Agung Paewai menyatakan komitmen Kota Batu terhadap pemberantasan korupsi, termasuk upaya pendidikan Antikorupsi melalui bimtek keluarga berintegritas. “Kami berterima kasih atas kerja sama yang terjalin dengan KPK. Pada tahun lalu saya pribadi juga menjadi peserta Bimtek serupa dan hadir bersama Istri. Kami sangat mengapresiasi sebagai bagian dari upaya untuk membangun budaya integritas yang kuat dilingkungan ASN, yang dimulai dari individu dengan melibatkan keluarga," kata Aries. (red).
Sumber: kpk
