Keterangan gambar: Kades Macan Putih, Farid. |
Banyuwangi, MCE-Program pendaftaran tanah sistematis lengkap ( PTSL ) tersebut merupakan salah satu program pemerintah untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan sertifikat tanah. Program PTSL itu gratis dan biaya maksimal Rp150.000 sesuai dengan SKB 3 Menteri.
Sementara itu pelaksanaan Program PTSL yang ada di Desa Macan Putih Kecamatan kabat tersebut selain dari biaya Rp. 150.000 juga memungut biaya tambahan sebesar Rp. 50.000 untuk biaya pengukuran lahan.
Ditemui awak media salah satu narasumber yang enggan disebut namanya menyampaikan perihal tambahan biaya itu melalui informasi undangan dari whatsapp grup,
"Ya mbak itu undangan melalui pesan WA grup pengurusan PTSL yang diharapkan kehadirannya pada Selasa 6/6/2023 jam 9-10 tempat di wilayah RT 02/06, ๐๐๐๐ซ๐ : pengukuran tanah/bangunanPTSL, ๐๐ : mohon menyiapkan uang 50.000 untuk biaya pengukuran." ungkapnya.
Saร t dikonfirmasi Kepala Desa Macan Putih Farid terkait kebenaran undangan yang mewajibkan pemohon PTSL diwajibkan membawa uang sebesar RP. 50. 000.
"Untuk hal itu sudah ada kesepakatan bersama antara panitia dengan masyarakat itu untuk penambahan biaya patok yang dari pemerintah hanya diberi 3 sementara yang banyak bidang dengan luasan yang berbeda sehingga ada kekurangan patok jadi anggaran itu untuk menutupi kekurangan tersebut," katanya. Selasa (20/6/2023).
Menurutnya, kondisi sawah itu kan berbeda-beda ada yang bentuknya L, yang berkelok-kelok itu kan 3 patok tidak cukup, jadi ada yang sampai 6 patok bahkan ada 12 patok sementara yang disiapkan hanya 3 patok berarti kan kurang jika yang 12 patok berarti nambah 9 patok, anggaplah 1 patok itu 10 ribu tinggal kalikan saja kekurangannya itรน berapa.
Dikatakan pula oleh Farid bahwa Program PTSL kali ini semua diukur baik yang ikut PTSL maupun yaรฑg tidak ikut PTSL, cetus Farid.
Farid juga menambahkan adapun yang disiapkan oleh pemerintah ketika ikut Program PTSL ini hanya mendapatkan 3 patok dan Materai itu saja, untuk 3 patok itu RP. 150.000, selebihnya mereka harus beli sendiri," pungkasnya. (rica)