Kamis, 04 Mei 2023

Mengubah keyakinan, mengubah pikiran akan mengubah realitas kita




Sobat. Temuan riset dua peneliti Stanford, Alia Crum dan Octavia Zahrt mengenai dampak Keyakinan dan kesehatan dari data 61.141 orang selama jangka waktu 21 tahun. Sobat. Ketika kita mengubah keyakinan, tubuh dan otak kita secara fisik berubah juga. Sains juga menunjukkan kepada kita bahwa mengubah keyakinan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan kita.


Sobat. Dari hasil-hasil temuan ilmiah mungkin tidak mengejutkan jika ketika kita mengubah keyakinan kita tentang pembelajaran dan potensi diri, pencapaian kita akan meningkat secara signifikan


Sobat. Mengapa kita harus mencintai kesalahan, kesulitan, bahkan kegagalan. Karena  saat-saat kita menghadapi kesulitan dan melakukan kesalayan adalah saat-saat  terbaik untuk pertumbuhan otak.


Sobat. Saat menghadapi situasi menantang, bukannya berpaling karena takut tidak cukup baik, kita harus mencebur, mengetahui bahwa situasi  ini  memberikan kesempatan-kesempatan  bagi  otak untuk bertumbuh. 


Sobat. Sekarang kita tahu bahwa otak kita bertumbuh dan berubah sepanjang waktu. Kita juga belajar bahwa membuat kesalahan dan menghadapi kesulitan  menciptakan perkembangan dalam pembelajaran dan pertumbuhan.


Sobat. Ketika sedang di lembah, kita berada dalam lubang-lubang gelap perubahan. Hargai saat itu, berusahalah, dan suatu hari kita akan berada di gunung, memandang ke belakang dan besyukur.


Sobat. Kualitas otak kita yang paling penting adalah kemampuan beradaptasi dan potensinya untuk berubah dan bertumbuh.


Sobat. Setiap kali belajar, otak kita terbentuk, diperkuat atau menghubungkan jalur-jalur neural. Kita harus menggantikan gagasan bahwa kemampuan belajar itu tetap dengan menerima bahwa kita semua berada dalam perjalanan untuk bertumbuh.


Sobat. Langkah pertama dalam menjalani kehidupan yang luar biasa ini adalah mengetahui bahwa otak secara konstan mengalami pengaturan ulang, bertumbuh, dan berubah. 


Sobat. Ingatlah bahwa setiap hari dalam hidup kita, kita terbangun dengan otak yang berubah. Dalam setiap momen kehidupan, otak kita memiliki kesempatan-kesempatan untuk membuat hubungan, memperkuat jalur-jalur daj membentuk jalur-jalur baru.


Salam dahsyat dan luar biasa!


( DR Nasrul Syarif M.Si. Penulis Buku Gizi Spiritual dan Buku BIGWIN. Wakil Ketua Komnas Pendidikan Jawa Timur ). 

Artikel Terkait

Mengubah keyakinan, mengubah pikiran akan mengubah realitas kita
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email

Berita Terbaru

Kategori