Senin, 06 Februari 2023

Pembangunan Masjid di Dusun Jerkan Dipermasalahkan Warga Sekitar




Lamongan, corruptionexpose.com -  Pendirian tempat ibadah masjid di Dusun Jerkan Desa Baluntawun, kecamatan Sukodadi dipermasalahkan oleh warga sekitar. Masjid yang dibangun dari bantuan lembaga Arab Saudi (UAE AID) diduga oleh masyarakat sekitar belum memiliki ijin dari desa atau pihak berwenang.


" Bangunan masjid itu belum ada ijinnya,  pertama, karena tanah yang ditempati itu masih sengketa dengan ahli waris. Kedua tidak ada surat ijin dari Kades atau pihak berwenang, ketiga masyarakat sekitar tidak setuju." Jelas MK (inisial) sebagai wakil masyarakat dengan membawa bukti tanda tangan warga.


MK menjelaskan bahwa tanah yang ditempati bangunan masjid itu masih sengketa dengan dua ahli waris yang tidak setuju, sehingga semestinya tidak dibangun dulu sedangkan lembaga apa yang diikuti oleh pendiri masjid itu juga belum jelas.


" Kita curiga karena tidak disebutkan ke papan nama bangunan tersebut dari lembaga apa, karena kita kuatir bangunan tersebut disalahgunakan pada aliran tertentu disamping itu masih sengketa dengan dua ahli waris lainnya." Tambahnya.


Dua ahli waris yang tidak setuju yaitu Isnandar dan Imam Basuki telah membuat surat pernyataan menolak pembangunan masjid tersebut, mereka setuju jika tanah tersebut dibuat rumah sesuai kesepakatan ketika pembagian dan jika pembangunan tersebut tidak dihentikan maka kedua ahli waris tersebut akan melakukan upaya hukum.



" Kesepakatan kita dulu itu tanah untuk tempat tinggal, bukan untuk tempat ibadah. Saya tidak mau karena kesepakatan awal itu hanya untuk rumah atau tempat tinggal, kan sudah ada masjid besar disitu.. kenapa mau buat lagi" Jelas Nandar. 


Karena mendapat informasi tersebut awak media mencoba mengklarifikasi kepada Nuriyanto salah satu ahli waris yang kebetulan rumahnya bersebelahan dengan bangunan masjid tersebut.


Dikatakan Nuriyanto, informasi itu tidak betul karena ini bukan bangunan masjid tetapi bangunan mushola. Kalau disitu tertulis masjid yaa saya tidak tahu karena cuma menerima bantuannya saja. Sebelum pendirian musholla saya sudah mengurus ijinnya sampai ke Kades, dan sampai saat ini ijin yang lain masih jalan. 


" Dan mengenai tanah yang ditempati bangunan mushola ini, saya sudah ijin ke dua saudara saya (H.Ismail dan H. Ismunir) bahkan mereka setuju dibuat musholla  dengan membuat Surat pernyataan juga, masalah tanah ini biar kami (lima ahli waris) yang mengurus" tambah Nuriyanto lagi.


Tidak jelasnya Lembaga yang menaungi  pembangunan masjid Badriyah Ahmed Al Balushy yang didanai oleh  Yayasan Minhajus Sunnah menjadi buah bibir masyarakat Dusun Jerkan, mereka berharap bangunan tersebut tidak dibangun dulu sebelum semuanya jelas..

Bersambung ....

(S_genk)

Artikel Terkait

Pembangunan Masjid di Dusun Jerkan Dipermasalahkan Warga Sekitar
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email

Berita Terbaru

Kategori