Lumajang, corruptionexpose.com - Lahar dingin semeru yang terjadi pada Selasa (6/12/2022), mengakibatkan warga Dusun Sumberlangsep Desa Jugosari, Candipuro terisolir. Satu-satunya akses jembatan limpas tidak bisa dilewati karena tertutup material vulkanik.
"Saya di Desa Jugosari untuk memantau langsung masyarakat disini, lahar dingin ini lebih besar dari sebelum-sebelumnya. Dari tadi pagi pak kepala desa sudah standby untuk memantau masyarakat yang di sebelah sana di Dusun Sumberlangsep, sekarang tidak ada pilihan jembatan harus tutup," ujar Bupati Lumajang Thoriqul Haq saat meninjau dampak lahar dingin Semeru, di Desa Jugosari Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (6/12/2022).
Bupati juga mengungkapkan, bahwa sekitar 470 jiwa yang terisolir di Dusun Sumberlangsep saat ini telah dikumpulkan di titik kumpul.
Lanjut dia, Petugas dari BPBD maupun Basarnas juga telah bersiaga sembari mengimbau masyarakat agar tidak mendekat aliran lahar dingin untuk memastikan keselamatan masyarakat.
"Masyarakat yang berdekatan di aliran lahar agar tidak mendekat, kita antisipasi keadaan sewaktu-waktu harus evakuasi, tetapi sejauh ini masih aman. Walaupun kita lihat tadi alirannya sudah di atas jembatan," imbau dia.
Sementara itu, Kepala Desa Jugosari, Mahmudi menjelaskan, bahwa material vulkanik yang terbawa aliran lahar dingin pada Senin (5/12/2022) juga sempat menutupi jembatan limpas. Masyarakat sekitar pada pagi hari juga sempat membersihkan material vulkanik yang menutupi jembatan.
"Kemarin besar, tapi intensitas airnya lebih besar sekarang, masyarakat untuk yang di Sumberlangsep sudah ada di titik kumpul, masyarakat sini kita tetap siaga," jelasnya. (fyan).