Senin, 05 Desember 2022

Perlawanan Masyarakat Lamongan untuk Rencana Unjuk Rasa AMI di Lamongan




Lamongan, corruptionexspose.com - Beredarnya rencana aksi Aliansi Madura Indonesia (Ami) di Lamongan pada hari Jum'at, tanggal 09 Desember 2022 akan berimbas ke masyarakat kabupaten Lamongan. 


Menindak lanjuti informasi di atas maka masyarakat Lamongan membuat aliansi tandingan untuk menolak kedatangan acara tersebut di atas.


Hari ini Senin, 05 Desember 2022 dimotori oleh Muklas LSM Brandal, Andri Pemuda Pancasila (PP), Sugeng MPN, Ali Sodikin LSM Trinusa, Rupi'i dari LIRA dan lain lain. Mendatangi Polres Lamongan untuk memberikan surat penolakan terhadap rencana aksi yang mengatasnamakan Aliansi Madura Indonesia (AMI).


"Kami tidak menginginkan adanya gejolak yang lebih luas. Maka dari itu kami sudah menyampaikan surat kepada Kapolres, untuk antisipasi apabila AMI jadi demo di Kejaksaan," kata Andrianto setelah dari Polres Lamongan.


Ali Shodikin Ketua LSM Trinusa Lamongan menambahkan. "Tujuan kita adalah bagaimana Lamongan ini kondusif. Kita menolak aksi yang dilakukan saudara kita dari Aliansi Masyarakat Madura yang akan melakukan aksi di wilayah Lamongan."


"Agar nanti tidak terjadi gab-gab dengan suku lain antar kesukuan, karena Lamongan ini damai. Tapi kalau mereka tetap melakukan aksi besok, maka kami akan melakukan aksi yang sama untuk mencegah dan menolak mereka masuk ke Lamongan." Tegas Ali lagi.


Seperti diketahui sebelumnya bahwa rencana aksi unjuk rasa yang dilakukan Aliansi Madura Indonesia (AMI) rencananya akan digelar di depan kantor Kejaksaan Negeri Lamongan pada Jum'at, 9 Desember 2022 mendatang. Aksi itu terkait tuntutan kasus dugaan korupsi proyek PJU-TS yang saat ini ditangani oleh Kejaksaan Negeri Lamongan.


(S_genk)

Artikel Terkait

Perlawanan Masyarakat Lamongan untuk Rencana Unjuk Rasa AMI di Lamongan
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email

1 Comments:

Berita Terbaru

Kategori