Rabu, 02 November 2022

SMART GREENHOUSE SEBAGAI EDUWISATA DI DESA KEBONTUNGGUL KECAMATAN GONDANG KABUPATEN MOJOKERTO




Mojokerto, MCE - Desa   Kebontunggul  terletak   di  kecamatan   Gondang,  kabupaten   Mojokerto.  Desa Kebontunggul merupakan salah  satu desa wisata  yang sampai  saat ini  masih intens  dilakukan pembangunan terhadap program wisata dengan tujuan menjadi desa wisata  nomor satu di Mojokerto dalam rangka meningkatkan perekonomian di desa tersebut  (Maghfiroh,   2018 dan Asmoro et al. 2020).  Salah satu obyek wisata di desa Kebontunggul adalah unit Kawasan Toga Indonesia. 

Selain itu sektor pertanian di desa tersebut juga cukup berkembang. Melihat potensi yang dimiliki desa Kebontunggul  pada sektor wisata dan pertanian  maka kepala desa mulai mencoba menggabungkan kedua sektor tersebut sehingga menciptakan destinasi wisata yang bertema pertanian. Untuk mewujudkan kegiatan tersebut maka dijalinlah kerjasama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dalam program Pengabdian Masyarakat berbasis produk dengan mengambil tema : Smart farming  Berbasis Teknologi Otomasi IoT Sebagai Wahana Pariwisata Kreatif di Desa Kebontunggul Mojokerto. Kegiatan pengabdian masyarakat juga menyertakan mahasiswa KKN dari ITS Surabaya. 




Langkah utama kegiatan pengabdian dalam mewujudkan smart faming adalah  pembuatan greenhouse. Pembuatan greenhouse oleh Tim Pengabdian Masyarakat ITS dilakukan pada awal bulan oktober dan diresmikan pada Tanggal 22 oktober 2022 yang dihadiri oleh kepala desa dan perangkatnya, Kepala Koramil kec. Gondang , Tim Pengabdian Masyarakat dan mahasiswa KKN ITS.

Greenhouse  merupakan  suatu sistem   untuk modifikasi  pengelolaan   faktor lingkungan yang memungkinkan tanaman dapat tumbuh dengan iklim yang sesuai  (Dalai,   et al.,  2020). Greenhouse memiliki fungsi yaitu: (1)Menghindari terpaan air hujan yang dapat merusak tanaman,; (2) Menghindarkan lahan dari kondisi yang becek,; (3) Mencegah masuknya air hujan ke dalam media tumbuh; (4) Mengurangi intensitas cahaya yang masuk sehingga daun tidak terbakar pada saat terik; (5) Mengurangi tingkat serangan OPT dan (6) Fotosintesis dapat berlangsung secara sempurna. 

Tujuan dan sasaran dari kegiatan pengabdian masyarakat yaitu terbentuknya konsep eduwisata berdasarkan perspektif masyarakat yang bersangkutan serta membantu peningkatan fasilitas eduwisata melalui pembuatan smart greenhouse.  Unit fasilitas greenhouse di Desa Kebontunggul ini dapat dikembangkan sebagai  salah  satu obyek wisata  yang  menarik  dan  edukatif   dengan  penerapan  smart  farming.   Smart farming  merupakan  inovasi  dalam   sistem  pertanian  dengan memanfaatkan  area yang ada serta tidak memerlukan area yang luas, dengan ditunjang oleh peralatan  yang berbasis Otomasi  dan loT (Internet of Things). (*/red). 

Artikel Terkait

SMART GREENHOUSE SEBAGAI EDUWISATA DI DESA KEBONTUNGGUL KECAMATAN GONDANG KABUPATEN MOJOKERTO
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email

Berita Terbaru

Kategori