Sabtu, 19 November 2022

Juara GCC 2022 Terima Penghargaan dari Gubernur Khofifah




SURABAYA, MCE - Gubernur Jatim Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si menghadiri dan menyerahkan piagam penghargaan pada pemenang ajang bergengsi lomba GTK Creative Camp (GCC) Tahun 2022 dalam rangka mewujudkan Nawa Bhakti Satya Jatim Cerdas dan Hari Guru Nasional yang diinisiasi Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan Provinsi Jatim bertempat di Hotel Novotel Surabaya. Jumat (18/11/2022).


Hadir pada kesempatan itu Gubernur Jatim Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si, Kepala Dinas Provinsi Jatim Dr. Ir. Wahid Wahyudi, MT, Dirjen GTK Kemdikbud Prof. DR. Nunuk Suryani, M.Pd, Kepala Bidang GTK Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Suhartatik, S.Pd, M.PSi, Kepala Cabang Dinas Pendidikan se-Jatim, Pemenang Lomba GCC, Ketua Komnas Pendidikan Jatim Kunjung Wahyudi, ST, M.Sos dan Tamu Undangan lainnya yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu. 


Ajang GCC itu diharapkan menghasilkan SDM yang unggul dan inovatif, yaitu diantaranya Lomba: Apresiasi Penulisan Buku (APB), Inovasi Pengawas Sekolah, Inovasi Kepala Sekolah, Kewirausahaan, Video Tourism Object and Modern Local Culture, Film pendek, Fashion, Daur Ulang, Inovasi Media Pembelajaran Berbasis IT, dan Desain Grafis.


GCC adalah lomba yang diadakan setiap tahun dan pada tahun ini diikuti sebanyak 18.338 peserta diantaranya yaitu 24 Cabang Dinas Pendidikan, 166 Pengawas, 562 Kepala Sekolah SMA/SMK/PK-PLK, 17.610 Guru SMA/SMK/PK-PLK dan telah mengikuti kegiatan itu yang dilaksanakan sejak Agustus lalu.  


Jumlah ini meningkat 189,52 persen di banding tahun 2021 yang hanya diikuti 6.333 orang atau 27,09 persen, dan 2020 dengan 4.983 peserta. 


Mengawali sambutannya, Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan adanya kegiatan ini menjadi bermakna karena pesertanya  apresiatif. Ia mencontohkan seperti lebih  4 ribu peserta memilih sektor kewirausahaan dan lebih 3 ribu peserta memilih sektor IT. 


Menurut Khofifah, baik kewirausahaan  maupun digital IT menjadi satu kesatuan ditengah kemajuan peradaban saat ini. Sebab, kata dia tren saat ini untuk kewirausahaan jika ingin  membangun akses pasar dunia harus menguatkan ekosistem digital, pendidikan dan sektor lain. 


"Karena itu skill para Guru dan anak didik harus bersahabat dengan digital IT," ujarnya. 


Dikatakan Gubernur perempuan pertama di Jatim ini, saat ini dunia sedang mengalami perubahan. Sehingga dibutuhkan inovasi dan inisiasi untuk mengupdate berbagai percepatan perubahan yang terjadi.



"Harus bergerak dan ini butuh ekosistem, GCC adalah sebuah ekosistem yang disiapkan Dinas Pendidikan Jatim untuk adaptasi perubahan ini," jelasnya. 


Khofifah melanjutkan ditengah perubahan ini Guru dan Kepala Sekolah harus menyiapkan siswa didiknya menjadi game changer. 


"Karena itu untuk mewujudkan pendidikan berkualitas dan menyiapkan tatanan jaman agar siap dengan perubahan dibutuhkan Guru dan Kepala Sekolah yang inovatif dan kreatif," pungkasnya. 


Pada kesempatan yang sama, Dirjen GTK Kemdikbud Nunuk Suryani mengungkapkan apresiasi terhadap kegiatan GCC yang digelar Dinas Pendidikan Jatim. Menurutnya kegiatan GCC ini berkaitan erat dengan program Dirjen GTK Kemdikbud.


"Apresiasi tinggi atas kegiatan ini untuk menumbuhkembangkan kreatifitas GTK. Berbagai kriteria lomba berkaitan dengan inovasi dan kreatifitas, dan dibutuhkan dalam implementasi merdeka belajar," ujarnya. 


Dikatakannya, kemajuan pendidikan bergantung pada inovasi dan kreatifitas dari guru dan kepala sekolah. Pasalnya, orientasi pembelajaran dalam merdeka belajar berfokus pada siswa.


"Harapannya, prestasi guru tidak berhenti disini. Terpilih menjadi pemenang harus menjadi inspirasi dan teladan bagi guru lain. Selain itu harus menjadi penggerak bagi guru-guru lain untuk menularkan ilmunya," tandas dia.


Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jatim Wahid Wahyudi mengatakan lomba GCC ini merupakan wadah bagi guru dan tenaga kependidikan (GTK) untuk menorehkan inovasi dan kreatifitasnya. Karenanya ia mengucapkan rasa syukur atas atensi Gubernur Khofifah Indar Parawansa yang telah memberikan perhatiannya kepada insan pendidikan. 


"Alhamdulillah, Ibu Gubernur pada hari ini berkenan meluangkan waktunya untuk memberikan penghargaan kepada guru, kepala sekolah dan tenaga kependidikan. Tentu ini akan menjadi sebuah kebanggaan tersendiri dan motivasi bagi mereka yang mendapat penghargaan langsung dari Ibu Gubernur. Sehingga mereka akan terus terpacu dalam berinovasi untuk kemajuan pendidikan Jatim," ujarnya. 



Dalam pelaksanaanya, Wahid menjelaskan proses seleksi GTK Creative Camp Bacth 3 ini terdiri dari 2 kegiatan inti dengan dua tahapan. 


Tahap pertama, yakni pola 34  jam pembelajaran (JP) untuk pelaksanaan workshop full online dengan menggunakan Zoom Meeting. Kemudian tahap kedua, pola 48 JP untuk pengerjaan tugas mandiri secara offline. 


"Peserta yang mengikuti kegiatan tahap 1 dapat melanjutkan ke tahap 2 dan berhak mendapatkan dua sertifikat (pola 34 JP dan pola 48 JP)," jelas Wahid. 


Ia melanjutkan, tiga besar karya inovasi setiap kategori dari setiap jenjang akan mendapatkan sertifikat tambahan berupa sertifikat juara yang ditandatangani oleh Gubernur Jatim. 


Wahid juga menyebut, peserta GCC dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Tahun 2020 diikuti oleh 4.983 peserta, tahun 2021 meningkat 27,09% atau 6.333 peserta, dan tahun 2022 meningkat signifikan sebesar 190 persen menjadi 18.338 peserta. 


"Peningkatan jumlah peserta ini terdapat di semua cabang dinas, dan yang menggembirakan adalah wilayah Madura," tambahnya. 


Lebih lanjut, Wahid merinci cabdin wilayah Madura itu meliputi Cabdin Pendidikan Bangkalan, 2021 hanya 26 peserta, 2022 meningkat signifikan 2.488% menjadi 673 peserta. Kemudian Cabdin Pendidikan Sampang,  2021 hanya 20 peserta,  2022 terjadi kenaikan  1.340% menjadi 288 peserta. Selanjutnya, Cabdin Pamekasan, 2021 diikuti 32 peserta pada 2022 terjadi kenaikan sebesar 1.122 %, menjadi 391 peserta. Terakhir Cabdin Sumenep, pada 2021 hanya 26 peserta, di tahun 2022 meningkat 1.157% menjadi 327 peserta.



Masih di tempat yang sama dihadapan awak media, Kepala Cabdin Pendidikan Lamongan Hidayat Rahman, S.Pd, MM mengatakan kreasi dan inovasi di era digital adalah sesuatu yang vital. "Kami bersyukur dengan guyub rukun seluruh GTK, Pengawas dan Kepala Sekolah. Alhamdulilah bersama-sama dalam rangka meningkatkan kualitas dan kompetensi masing-masing GTK. Lamongan megilan," ungkapnya.


Dari pantauan awak media, Juara 1 peserta terbanyak GCC: Cabdin Pendidikan Lamongan mendapat hadiah 1 sepeda  motor Yamaha Vega, Juara 2 peserta terbanyak GCC : Cabdin Pendidikan Bojonegoro mendapat hadiah 1 TV besar, dan Juara 3 peserta terbanyak GCC : Cabdin Pendidikan Bangkalan mendapat hadiah 1 TV sedang. (bp). 

Artikel Terkait

Juara GCC 2022 Terima Penghargaan dari Gubernur Khofifah
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email

Berita Terbaru

Kategori