MALANG, MCE - Diawal bulan Oktober 2022 bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila pada pertandingan sepak bola antara Arema FC dan Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang telah terjadi insiden kekacauan yang menelan korban kurang lebih 40 orang. Sabtu (01/10/2022).
Menurut data yang dihimpun awak media dari medsos dan grup wa akibat kekalahan Arema FC dari rival bebuyutannya yaitu Persebaya dengan skor 2-3.
Mengenai banyaknya korban meninggal dunia ini masih belum dipastikan kebenarannya.
Pasalnya, pihak kepolisian belum secara resmi memberikan keterangan dan merilis jumlah korban pasca kerusuhan tersebut.
Ijin melaporkan bangsit haljol pasca pertandingan Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang pada hari Sabtu tanggal 01 Oktober 2022 sd pukul 23.45 WIB sebagai berikut:
A. Situasi: Secara umum kondusif aman.
B. Aktivitas warga masyarakat normal.
C. Arus lalin: lancar.
D. Haljol:
Kerugian personil:
Sekitar 40 orang meninggal (masih dalam pendataan)
Sekitar 100 orang masih dalam perawatan di RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang dan RS Wava Husada (masih dalam pendataan).
Adapun personil anggota Polri yang meninggal dunia sbb:
1. Brigadir Andik
2. Briptu Fajar (Polres Trenggalek)
Materiil:
a). 2 Ransus Polri Hancur
b). Pagar stadion rusak
c). Lampu stadion sebagian padam.
Demikian dilaporkan, MMP. (Lopez).