Lumajang, MCE - Polres Lumajang terus menerus melakukan kegiatan bakti sosial (baksos), berupa pembagian sembako bagi warga terdampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Rabu (14/9).
Kegiatan bakti sosial dilaksanakan di depan Pasar Baru tepatnya didepan pos Quick Respon Sabhara Polres Lumajang, Jalan PB Sudirman Lumajang, dengan sasaran penerima bantuan para tukang becak dan sopir angkot.
"Untuk pagi ini merupakan kegiatan berlanjut perintah pimpinan. Dalam hal ini karena ada situasi kenaikan harga BBM, kami dari Polri peduli dengan menyisihkan sebagian rejeki dan membagikan kepada warga yang terdampak kenaikan harga BBM. Hari ini kita membagikan sembako ke para tukang becak, sopir angkot dan petugas pengangkut sampah yang kebetulan melewati jalan PB Sudirman Lumajang," kata Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan S.I.K.,M.H., di sela kegiatan bhakti sosial, Rabu (14/9).
Dewa menyebutkan bahwa beberapa waktu yang lalu, telah menyalurkan bantuan serupa kepada para pengemudi ojek online, di halaman Mapolres Lumajang. "Sebelumnya kita juga melakukan kegiatan serupa dengan sasaran saudara kita para pengemudi ojol, kita menilai ojol juga terdampak karena mereka juga menggunakan bbm" imbuhnya.
Hingga saat ini, kurang lebih ada 300 paket sembako yang telah dibagikan, dananya berasal dari hasil urunan anggota Polres Lumajang yang menyisihkan setiap hari Jumat.
kita berharap bisa meringankan beban saudara kita yang terdampak kenaikan harga BBM. Ke depan kita akan terus melakukan kegiatan baksos, misalnya pembagian air bersih dan lain-lain besok akan kita laksanakan," pungkasnya.
Sementara itu, budianto salah satu tukang becak mengaku sangat berterima kasih atas bantuan sembako ini. "Terus terang kita para tukang becak sangat terdampak dengan kenaikan harga BBM, sebab penghasilan kita tidak menentu dan semakin hari semakin menurun, sementara harga kebutuhan pokok juga mahal. Saya juga sudah dapat bantuan BLT, tapi ya tetap tidak cukup, tapi saya bersyukur hari ini ada bantuan sembako dari pak polisi lumajang," ujar Budianto yang disambut senyum tukang becak lainnya. (fyan).
