TUBAN, MCE – Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE., memberangkatkan kontingen Kabupaten Tuban yang akan akan berlaga pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur ke-VII tahun 2022, Sabtu (18/06/2022) di Pendopo Krido Manunggal Tuban. Kontingen kabupaten Tuban terdiri atas 293 atlet, 84 pelatih dan official.
Hadir pula pada kegiatan ini Ketua DPRD Tuban, HM. Miyadi, Dandim 0811/Tuban, Letkol Inf Suhada Erwin, Wakapolres Tuban, Kompol Palma Fitria Pahlevi, Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Budi Wiyana, Ketua KONI Tuban, Mirza Ali Manshur, Kepala Disbudporapar Tuban, Muhammad Emawan Putra, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tuban, Ahmad Fatahudin dan Ketua Cabang Olahraga.
Pada kesempatan ini, Bupati Tuban didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tuban dan Sekda Tuban menyerahkan kartu keanggotaan BPJS Ketenagakerjaan kepada atlet dan pelatih.
Mas Bupati Tuban mengungkapkan event Porprov Jatim ini menjadi wahana bagi atlet untuk mengharumkan nama Kabupaten Tuban. Terpilih menjadi bagian dari kontingen Kabupaten Tuban menjadi sebuah kebanggan bagi diri sendiri dan keluarga. kontingen yang akan berlaga pada Porprov Jatim merupakan yang terbaik dan memiliki pengalaman. Mereka telah lolos sejumlah seleksi dan mengikuti pemusatan latihan. “Lakukan yang terbaik demi orang tua, keluarga, dan nama Kabupaten Tuban,” serunya.
Mas Lindra sapaan akrab Mas Bupati, menekankan agar atlet bermain dengan Jiwa Ronggolawe dan Hati Bumi Wali. Maksudnya, Jiwa Ronggolawe bahwa atlet Tuban harus memiliki semangat juang yang tinggi agar bisa meraih prestasi dan jadi juara. Sedangkan, Hati Bumi Wali bermakna atlet Tuban harus tetap rendah hati, menghormati lawan, dan menjunjung sportifitas.
Mas Lindra menyatakan para atlet menjadi generasi penerus Kabupaten Tuban. Nilai-nilai positif yang diajarkan selama menjalani pelatihan maupun kejuaran menjadi bekal untuk menjadi pemimpin di masa mendatang.
Mas Lindra berpesan agar atlet disiplin, menjaga kondisi fisik-psikis, serta mematuhi arahan dan keputusan pelatih. Di samping itu, kecintaan terhadap olahraga harus dijadikan motivasi agar meraih yang hasil terbaik. “Jangan lupa mohon doa orang tua, keluarga, dan pelatih,” tuturnya. Para pelatih dan official diminta untuk menjaga fokus para atlet selama mengikuti kejuaran olahraga tertinggi se Jawa Timur.
Pada kesempatan ini, Mas Lindra juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan BPJS Ketenagakerjaan kepada atlet dan pelatih yang akan berjuang pada Porprov Jatim. Langkah ini akan dapat meningkatkan rasa tenang dan bagi seluruh kontingen sehingga mereka akan kian fokus untuk meraih hasil terbaik.
Sementara itu, Kepala Disbudporapar Tuban, Muhammad Emawan Putra, mengatakan kontingen Kabupaten akan bertanding di 40 cabang olahraga. Sebelumnya, atlet beserta pelatih dan official cabor sepak bola telah diberangkatkan terlebih dahulu karena mengikuti pertandingan pertama pada Jumat lalu.
Emawan Putra mengatakan proses seleksi atlet dilakukan secara terbuka. Dimulai dari tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten. Tujuannya, didapatkan atlet baru yang berkompeten Mereka akan dikombinasikan dengan atlet senior yang berpengalaman dan telah terjun pada kejuaran terlebih dulu. “Harapannya, mampu membawa hasil yang membanggakan bagi masyarakat Kabupaten Tuban,” ujarnya.
Untuk diketahui, Porprov Jatim ke-7 tahun 2022 akan digelar di empat kabupaten, yakni di Kabupaten Jember, Lumajang, Bondowoso dan Kabupaten Situbondo. Menurut rencana, Porprov Jatim 2022 edisi ke-7 tersebut dilaksanakan pada 25 Juni hingga 3 Juli 2022. (bp).