Sabtu, 11 Juni 2022

Khotmil Qur'an dan Doa Bersama, Haul KH. Abdul Wahab Chasbullah Pendiri NU dan DPC PPP Kabupaten Lamongan




LAMONGAN, corruptionexpose.com. Haul bisa di artikan sebagai tradisi peringatan setahun sekali untuk mendoakan kepada seseorang yang sudah meninggal, terutama kepada  tokoh agama /  panutan untuk mengenang keteladanan di masa hidupnya.

Maka Tepat jam 14.00 bertempat di kantor DPC PPP Kabupaten Lamongan hari ini Sabtu, 11 Juni 2022 diadakan Khotmil Qur'an  Doa bersama memperingati Haul KH. Abdul Wahab Chasbullah.

Acara yang baru di gelar oleh M. Zainul Arifin, Ketua Baru DPC Partai PPP Kabupaten Lamongan di dampingi Khafid Ikhyauddin sebagai sekretaris periode 2021 – 2026 berdasarkan Surat Keputusan (SK) DPP PP nomor 0536/SK/DPP/C/II/2022 berjalan dengan sederhana dengan mengundang jajaran pengurus PPP serta dihadiri oleh  Dua anggota DPRD kabupaten Lamongan yaitu KH. Na'im dan Dahlan serta penasehat partai yaitu Kyai Ali.

Seperti yang telah di sampaikan oleh pembawa acara susunan kegiatan ini di mulai dengan pembacaan Al Qur'an yang kemudian dilanjutkan dengan tahlil bersama, Sholawat Nabi, pembukaan, sambutan - sambutan dan diakhiri dengan Maudlatul khazanah.

Menginjak sambutan oleh Ketua PPP Kabupaten Lamongan yang langsung di wakilkan kepada M. Reza Al Akhsan biasa dipanggil Gus Reza tokoh muda sekaligus sebagai Ketua Angkatan Muda Ka'bah (AMK) Lamongan.

Gus Reza mengatakan bahwa Pertama, kita harus mengikuti partai itu harus thoreqoh untuk mencapai Ridho Allah dan janganlah sampai memiliki tujuan lain kecuali thoreqoh. "Masuk partai untuk thoreqoh, untuk perjalanan mencapai ridho Allah SWT ..itu yang di pesankan oleh Mbah Wahab Chasbullah." Tegasnya.

Selanjutnya yang kedua, Gus Reza mengingatkan bahwa kegiatan haul atau Khol harus dilakukan dengan Istiqomah setiap tahun dan jangan sampai lupa. Karena Khol adalah peringatan atau wasilah mengingat ingat kebaikan dan cuma paham Suni saja yang mau melakukan kegiatan seperti ini. Khol ini untuk mengingat kebaikan kebaikan dari Mbah Wahab Chasbullah. "Poin yang terpenting religi dan tidak meninggalkan syariat, sesuai ajaran kita dari Nahdatul Ulama." Pungkasnya.

Kemudian Maudlatul khazanah oleh Drs. KH. Na'im, M.Ag meminta kepada semua anggota PPP untuk selalu meneladani Mbah Wahab Chasbullah yaitu selalu Istiqomah baik dalam berpartai maupun di organisasi Nahdlatul Ulama.

"Beliau (Kyai Wahab Chasbullah) sangat Istiqomah baik di PPP maupun di Nahdlatul Ulama, beliau bisa membedakan saat kapan di dalam NU dan saat kapan di dalam PPP. Beliau ini pendiri PPP juga pendiri Nahdlatul Ulama." Jelas Na'im.

Khol bukan hanya mengingat kematiannya tetapi juga mengingat nilai perjuangannya. Sebagai generasi penerusnya maka partai PPP harus meniru atau mencontoh yang telah beliau Kyai Wahab Chasbullah lakukan, juga Na'im mengajak para kader untuk bersatu memperjuangkan partai persatuan pembangunan di kabupaten Lamongan.

Mengakhiri ceramahnya sekaligus sambutan, Na'im mengatakan bahwa dalam berpolitik itu harus ikhlas untuk berjuang di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) demi menyelamatkan akhidah politik yaitu Ahli Sunnah Wal Jamaah. Yang penting kita berjuang meneruskan perjuangannya para Ulama para Kyai termasuk Mbah Wahab, termasuk Mbah Maimun Zubair dan semoga niat baik ini akan di balas oleh Allah SWT.

Sebagai penutup terakhir pembacaan doa oleh Kyai Ali penasehat PPP sekaligus makan bersama dengan disediakan tiga tumpeng sebagai simbul guyup rukun diantara para pengurus dan anggota partai persatuan pembangunan kabupaten Lamongan.

Zainul diminta pesannya setelah selesai acara hanya menambahkan bahwa ."Partai PPP hari ini sudah membuka pendaftaran caleg, nanti akan ada kegiatan asesmen para caleg... wakil PPP harus berkualitas dan tidak meninggalkan religi nya sebagai partai Islam."

Mengenai target perolehan 10 anggota DPRD kabupaten Lamongan pada pemilu legislatif 2024, Zainul Sangat optimis bahwa 99 persen partai persatuan pembangunan bisa mendapatkannya.

Ketika Zainul diminta tanggapannya tentang bergabungnya ketiga partai di pusat yang membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) diantaranya Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Amanat Nasional (PAN). 

Tentang KIB kemarin kita sudah merapat dan membangun komunikasi dengan Bapak ketua Golkar, Bapak Kacung untuk komunikasi awal.  Insyaallah akan ditindaklanjuti dengan partai PAN juga.. harapan kita segera deklarasi koalisi nanti, kita semua dari DPD untuk memperkuat struktur tingkatan DPW, DPD, PAC sampai Ranting.

"Hari ini kita terus tetap mencetak kader jangan sampai kita memberangkatkan tapi tidak bermanfaat jadi kita harus matangkan kader. Dan setiap partai punya cita cita memberangkatkan kadernya sebagai Nol Satu(Bupati_red) itu yang perlu digarisbawahi, cuma berapa tahun lagi..tahun 2024 kah...2029 kah... 2034 kah..., Apakah sudah siap kader kita, jika belum maka kita mendorong di program pemerintah pro rakyat dan harus dikawal, jika tidak dikawal maka garis perjuangan PPP akan menjadi beban moral sebagai partai pengusung atau partai koalisi."Tutup Zainul menjelaskan. 

(Sg)

Artikel Terkait

Khotmil Qur'an dan Doa Bersama, Haul KH. Abdul Wahab Chasbullah Pendiri NU dan DPC PPP Kabupaten Lamongan
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email

Berita Terbaru

Kategori