LUMAJANG, MCE - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan sebanyak 130 hunian tetap (Huntap) dan hunian sementara ( Huntara) bagi para penyintas erupsi semeru di lahan relokasi Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. Rabu(27/04/2022) pagi
Gubernur Jatim dengan didampingi oleh Danrem 083 Baladhika Jaya, Bupati Lumajang Thoriqul Haq, Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka D, Dandim 0821 Letkol Czi Gunawan Indra Y.T serta beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah, melaksanakan soft launching dengan ditandai menyerahkan kunci secara simbolis kepada 7 orang penghuni dari total 130 KK yang dipindahkan dari pengungsian untuk menghuni huntara dan huntap hari ini.
" Ini baru dilakukan permulaan soft launching, peresmian sementara agar panjenengan semua bisa menempati relokasi di Bumi Semeru Damai ," ucap Gubernur.
Untuk progres pembangunan huntara dan huntap di Desa Sumbermujur ini, per 1 April 2022 diketahui sebanyak 1.696 huntara dan huntap yang sudah terbangun dengan progres pembangunan fisiknya mencapai 48 persen. Total akan dibangun sebanyak 1.951 unit huntara dan huntap di lokasi tersebut.
"Banyak juga relawan dan NGO yang memberi nilai tambah fasilitas pada huntara dan huntap ini. Semua ini menunjukkan betapa kuatnya semangat gotong royong masyarakat Indonesia dalam membantu sesama agar segera pulih dari dampak bencana," pujinya.
Khofifah mengatakan, pembangunan kawasan Huntara dan Huntap ini harus dikawal betul-betul. Pasalnya, di lingkungan ini juga akan dibangun fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) seperti sekolah dan tempat ibadah.
"Ini harus dikawal, karena di depan ada pondasi untuk TK, SD, mushola, dan panglima TNI berencana mendirikan masjid agung agar banyak fasum serta fasos untuk warga," lanjutnya.
Ia berharap seluruh masyarakat penyintas bisa menikmati huntara dan huntap yang telah disediakan pemerintah. Ia juga berharap masyarakat bisa segera beradaptasi dengan lingkungan baru.
"Saya harap semua bisa beradaptasi, kemudian site plan sudah didetailkan, oleh karena itu semua di antara kita terutama yang melakukan pendampingan warga saya harap dimaksimalkan," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq pun memastikan agar semua fasilitas yang diperlukan masyarakat dapat terpenuhi
"Kami memastikan agar semua keperluan dan perabot sudah ada bersama hunian. Seperti listrik, air, kompor, hingga kasur, bantal dan alat masak," katanya.
Sementara itu Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka D. S.I.K.,M.H.,mengatakan pihaknya bersama TNI dan Pemerintah Daerah akan selalu bersinergi dalam upaya penanganan pasca bencana erupsi Semeru.
Tak hanya itu pihaknya juga selalu memantau perkembangan terhadap pembangunan fasilitas fasilitas hunian maupun infrastruktur penunjang agar bisa tepat waktu dalam proses penyelesaiannya.
" Kita akan selalu bersinergi dengan stakeholder terkait dalam upaya pemulihan infrastruktur pasca terjadinya erupsi semeru pada 4 Desember lalu. Tak hanya itu upaya pengamanan juga sudah kita laksanakan sebagaimana tugas utama Polri adalah Pemeliharaan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas)," tutupnya. (fyan).