LAMONGAN, MCE - Mengawali dari hobi membuat masakan dan aneka kue di rumah, seorang ibu rumah tangga yang biasa dipanggil Bu Sri Wahyuni, akhirnya pada kemarin, Jum'at 25 Pebruari 2022 melaunching toko oleh-olehnya dengan nama " KOKO NONO ".
Toko yang saat ini terletak tepat di pertigaan lampu merah antara jalan Kali anyar dan jalan papandayan kota lamongan tepatnya di komplek pertokoan.
Usaha camilan dan kue yang dimulai dari Desa Kedungpring Kecamatan Kedungpring dengan legalitas UD Lembah Hijau ini ternyata sudah sangat terkenal, karena sudah sering mengikuti pameran UMKM dan mendapatkan pesanan hingga ke luar negeri.
Dalam sambutannya pemilik atau Owner ‘KOKO NONO’, Sri Wahyuni mengatakan ingin mengajak untuk bersama-sama sejalan, seirama dengan program yang dicanangkan pemerintah kabupaten lamongan, yaitu mendukung gerakan “Ayo Ditumbasi”. Produk Lamongan.
Dalam sambutannya pada pembukaan oleh oleh khas lamongan ini tidak lupa Sri Wahyuni menyambut baik kedatangan Ibu Anis Kartika istri dari Bupati Lamongan Yuhronur Efendi. "Saya ucapkan terimakasih semua rekan-rekan yang hadir karena pada hari ini kita masih diberikan kesehatan sehingga Bapak Ibu bisa menghadiri acara ini."
" Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Ketua IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) Kabupaten Lamongan, ibu Anis Kartika yang sekaligus Ibu Bupati Lamongan,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama Anis Kartika Yuhronur Efendi mengatakan, dengan adanya toko pusat oleh-oleh khas Lamongan "KOKO NONO" ini bisa membantu teman-teman para pelaku usaha untuk bisa terus berkarya dan maju.
“Siapa yang punya pokoknya yang bisa mengangkat suatu usaha atau bisnis kuliner khususnya untuk makanan atau jajanan khas daerah Lamongan ini sudah luar biasa dalam mendukung program pemerintah Kabupaten Lamongan.” jelasnya.
Bersama dengan dibukanya toko oleh oleh khas lamongan ini akan menambah semangat para UMKM yang ada di kabupaten Lamongan khususnya di bidang camilan dan kue.
(Sg)