Senin, 27 Desember 2021

Warga Tanjung Tolak Rencana Pembangunan Docking Kapal




BANYUWANGI, MCE - Puluhan warga tanjung menolak adanya rencana pembangunan docking kapal, Meski baru wacana akan dibangun Docking kapal  namun puluhan warga tanjung, kelurahan Klatak, kalipuro tersebut langsung menolak adanya aktivitas rencana pembangunan docking kapal. 


Meski rencana pembangunan disekitar pantai yang dilakukan oleh pemilik lahan mendapat protes dari warga namun sebagian beton tetap dikirim, hal ini yang membuat warga marah dan sengaja memasang portal layang.


"  Biarpun yang bersangkutan mau memberi akses jalan untuk membangun tembok dan plengsengan warga tidak setuju karena wacana mau membangun galangan kapal atau docking kapal sudah tercium oleh warga sehingga kami menolak," kata Sukiran, senin (27/12/2021).


Sukiran menjelaskan, Jadi yang dilakukan oleh mereka itu pertama  mebuat pagar bambu ujung-ujungnya jadi beton, dan mereka pamit mau numpang parkir kapal di pinggir pantai dan saat warga bergejolak tiba tiba muncul VOICE NOTE yang mengaku mantan perwira TNI AL Banyuwangi meminta kepada salah satu tokoh masyarakat setempat agar dapat meredam.



Suara orang dalam Voice Note itu juga mengaku sebagai pemilik perusahaan yang bergerak dalam bidang docking kapal namun atas nama keponakan pemilik lahan. Perusahaan tersebut akan bekerjasama dengan pemilik lahan yang tak lain seorang dokter sekaligus pengusaha kapal. 


" kemarin sebelum ada rencana membangun Doking kapal jalan yang menuju pantai ini kan rusak jadi saya bersama beberapa warga membawa proposal mau minta bantuan kepada Subariyono jangankan diberi kami saja tidak ditemui kok, lah ini jalan sudah bagus malah mau membangun untuk parkiran kapal dan sudah mendatangkan material berupa beton, jelas kami warga masyarakat Rt 02/03 lingkungan Tanjung, kelurahan Klatak menolak rencana pembangunan doking kapal," tegasnya. 


Sementara itu Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (p) Ansori sangat terkejut dengan adanya Voice Note yang mengaku mantan perwira TNI AL Banyuwangi dan memang benara adanya namun hal tersebut merupakan urusan pribadi yang bersangkutan, bukan Lanal BanyuwanÄ£i. 


" kami tegaskan dan pastikan anggota kami di Lanal Banyuwangi tidak ada yang terlibat jika dalam Voice Note itu mengaku mantan perwira TNI AL di Banyuwangi itu urusan pribadi yang bersangkutan," terangnya. 


Ansori juga menambahkan, dalam hal kedinasan tidak diperkenankan seorang prajurit memiliki bisnis pribadi," kecuali bukan atas namanya dan kami akan menyelidiki lebih lanjut karena disini juga ada Denpomal," pungkasnya. (rica).

Artikel Terkait

Warga Tanjung Tolak Rencana Pembangunan Docking Kapal
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email

Berita Terbaru

Kategori