SURABAYA, corruptionexpose.com - Rabu, 1 Desember 2021. Komnas Pendidikan Jawa Timur bersama tim simak.id dan ASA memberikan pemantapan digitalisasi pendidikan di Kota Mojokerto atas undangan Komnas Pendidikan Kota Mojokerto. Acara tersebut dihadiri dikdasmen kota mojokerto, Kepala sekolah SMK Mutu Mojokerto, Ketua KNP Kota Mojokerto Bu Wahyuni, Bpk Zainul, Bpk Heri dan Bpk Maksum. Setelah itu dilanjutkan Wahid Kepala Dinas Pendidikan kota Mojokerto yang didampingi oleh sekretaris Dinas Dr Santi.
Dr Nasrul Syarif M.Si wakil ketua komnas pendidikan Jawa Timur menjelaskan mengenai pentingnya digitalisasi pendidikan dan menemukan talenta dan potensi Anak guna mempersiapkan masa depan mereka dengan baik. Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto Amin Wahid menyambut baik dan mempersilahkan tim simak.id dan ASA untuk mensosialisasikan programnya dan bersinergi untuk membantu kemajuan dunia pendidikan di kota mojokerto.
“ Zaman yang serba digital maka banyak solusi yang lahir dalam bentuk aplikasi, software, maupun system computer sehingga dibutuhkan komptensi Computational Thinking. Di sinilah pentingnya aplikasi Simak.id dan progam coaching ASA.” Lanjut Coach Dr Nasrul
Kemudian beliau menjelaskan bahwa seorang guru harus memiliki karakter melayani sesuai dengan nilai-nilai kehidupan yang baik, karena mereka menjadi teladan bagi para anak didiknya. Perilaku mengasihi bagaikan sifat-sifat seorang ibu yang memberi kehidupan, memelihara, menjaga, merangkul, mendekap dan melindungi. Dan menerapkan kepemimpinan yang melayani. Kami memiliki program coaching menjadi Guru ASIK, Siswa ASIK dan Orang Tua ASIK. Demikian penjelasan CEO Educoach Dr Nasrul.
Ada sekitar 16 Sekolah yang siap menerapkan digitalisasi pendidikan melalui aplikasi Simak.id dan ASA dibawah dikdasmen Muhammadiyah Mojokerto dan beberapa sekolah di kota Mojokerto.
#BergerakSerentakMewujudkanIndonesiaCerdas
www.educoach.id
