LAMONGAN, MCE - Tepat pukul 9.30 Wib masyarakat Desa Solokuro kemarin, Rabu 29 Desember 2021 sudah bisa bernafas lega, kelengkapan kebutuhan perangkat desa yang diperlukan untuk kelancaran pembangunan dan perwakilan masyarakat di Dusun Solokuro sudah bisa terpenuhi.
Sesuai surat undangan, acara pada hari ini yaitu Menyaksikan prosesi pengambilan sumpah jabatan perangkat A.Thobib sebagai Kasun Solokuro dan Zaid Nasrul Huda,S.Kom sebagai Kaur Perencanaan Desa Solokuro dan sosialisasi Pilkades tahun 2022 serta Temu Pamit Kades yang berakhir masa jabatannya.
Dengan dilantik serta juga sumpah jabatan dua perangkat desa Solokuro oleh Drs Lukman Hakim, S.H Kepala Desa Solokuro dengan disaksikan Camat, Kapolsek, Danramil, BPD, LPM, RT/RW, masyarakat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama dan juga Ali Mahfud, S.H, M.M Ketua komisi A DPRD Kabupaten Lamongan maka jalannya roda pemerintahan desa Solokuro tambah makin solid dan kompak.
Mengawali sambutan yang pertama Lukman menyampaikan menjadi kepala desa itu ada suka dan dukanya, walaupun begitu banyak sukanya. Lukman berharap dalam pemilihan tahun depan itu ada masyarakat yang mau maju mendaftar, sebab jarang sekali warga desa Solokuro itu ingin jadi kepala desa.
Lukman, kades yang selalu murah senyum ini mengibaratkan bahwa Jadi kepala desa itu enak, satu dijamin masuk surga pertama kali, kenapa...? karena kepala desa itu punya bengkok/ganjaran( bahasa Jawa). Petinggi itu ganjarane ketok (pahalanya banyak)..masak ganjarannya banyak kok gak bisa masuk surga. Jadi siapa yang ingin masuk surga dahulu maka jadilah kepala desa.
,"Saya ucapkan terima kasih disini karena ini LSM media peduli desa, karena Sering silaturahmi ke desa, Ini artinya punya kepedulian yang tinggi. Satu sering memberikan informasi, yang kedua sebagai lembaga kontrol." Jelas Lukman.
Dikatakannya, walaupun kami sudah tidak menjabat tapi kami tetap ingin menyambung silaturahim dengan teman teman media." tambahnya.
Berikutnya sambutan dari Hari Santa Pramono, S.Sos, M.M Camat Solokuro lebih banyak mengingatkan tentang penyelenggaraan Pilkades tahun 2022 yang dilaksanakan tanggal 26 Juni, tetapi tahapan tahapannya sudah di mulai awal Januari. Bahkan Hari mengatakan bahwa kades Solokuro ini masih bisa satu kali lagi untuk maju Pilkades karena aturannya seperti itu, maksimal tiga kali.
Hari berpesan kepada perangkat terpilih untuk mengutamakan ketentraman dan kesejahteraan masyarakat, seperti yang disampaikan pak kades. Jadi harus lebih peduli dan peka terhadap lingkungan sekitarnya.
Ali Mahfud yang diminta sebagai tokoh masyarakat yang sekaligus Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Lamongan memberikan tausiyah kemasyarakatan tentang memilih pemimpin yang inovatif dan kharismatik menuju desa tangguh dan mandiri.
"Desa yang tangguh itu desa yang kuat desa mandiri yaitu desa yang bisa berdiri di atas kaki sendiri tidak banyak bergantung pada orang lain, sehingga kedepannya desa Solokuro itu di dalam pembangunan harus beriringan.. bagaimana desa Solokuro itu lima tahun kedepan.
Ada dua Pondasi pertama yaitu pondasi infrastruktur. Pondasi ini sudah diletakkan oleh Pak Lukman. Seperti bangunan TPT perbatasan desa dengan desa yang lain sudah selesai, sehingga jika dilihat akan berbeda karena tanah milik masyarakat akan lebih jelas batas batasnya.
Pondasi kedua yaitu Pak Lukman sudah meninggalkan Gapoktan dengan lumbung pangan amanat dari Pak Bupati, bagaimana lumbung pangan itu bisa mengubah cara pandang masyarakat jika sudah panen.
"Biasanya gabahnya langsung dijual, biasanya gabahnya yang di pakai 10 sampai 15 persen dan nilai jualnya tidak setinggi jika sudah berubah menjadi beras apalagi bila dikemas dengan baik." Jelas Ali.
Ali berharap bahwa pemimpin desa Solokuro kedepannya harus bisa menerjemahkan pondasi pondasi yang sudah dibuat oleh kades Lukman, karena gagasan yang sudah terbentuk harus bisa bersambung agar kedepan menjadi desa Solokuro yang mandiri dan tangguh.
Acara yang dikemas secara sederhana ini dihadiri sekitar 400 undangan. (Sg).