LUMAJANG, corruptionexpose.com - Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati berharap semangat kecintaan mengharumkan Kabupaten Lumajang tertanam dalam setiap atlet. Hal itu disampaikannya saat menerima atlet balap sepeda berprestasi di Ruang Rapat Terbatas Kantor Bupati Lumajang, Selasa (02/11/2021).
"Kebanggan dengan kabupaten kita ini harus selalu tertanam, banggalah menjadi juara sebagai orang Lumajang," tutur Bunda Indah.
Dalam kesempatan itu Bunda Indah juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap para atlet balap sepeda yang berhasil menyabet medali pada ajang Kejurprov maupun Kejurnas di Garut pada 23-24 Oktober 2021.
Mereka di antaranya Ferri Yudoyono peraih 2 medali emas Kejurnas nomor XCE dan XCO, Ihza Muhammad medali emas Kejurnas U23, dan Zaenal Fanani peraih medali emas Kejurnas men elite. Dalam ajang yang sama mereka juga berhasil meraih perak di nomor XCR Team Relay atas nama Zaenal Fanani, Ihza Muhammad, Dela Anjar Wulan dan Amanatur Rosydah.
Dalam ajang Kejurprov Jatim pada 16-17 Oktober 2021 lalu di Magetan atlet balap sepeda unggulan Lumajang juga berhasil memborong medali. Total 2 medali emas, 2 perak dan 2 perunggu berhasil diboyong pulang ke Lumajang.
Mereka adalah Elsa Dwi Hertanto emas MTB XC kelas Men Elit, Feri Yudoyono emas MTB XC kelas Men Junior, Dela Anjar Wulan perak MTB XC klas Women Junior, Elvia Wulandari perak MTB XC klas Women Pra Yout, Amanatur Rosydah perunggu MTB XC klas Women Junior dan Bagus Eksabana Amar B perunggu MTB XC klas Men Pra Yout.
Bunda Indah mengganjar mereka dengan reward dari anggaran KONI Lumajang ditambah dana pribadinya. "Reward penambah semangat tetapi yang terpenting adalah kecintaan dan pengabdian kita kepada Kabupaten Lumajang," ujarnya.
Sementara itu, Ketua KONI Lumajang, Ngateman mengungkapkan bahwa Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Lumajang yang menaungi atlet sepeda balap menjadi cabang olahraga unggulan Kabupaten Lumajang penyumbang medali dalam berbagai kejuaraan provinsi maupun nasional. "ISSI sudah luar biasa, mereka termasuk Cabor andalan Lumajang," ungkapnya.
Sementara untuk persiapan ajang Porprov 2022 mendatang ia menargetkan 300-350 atlet dapat turut memperebutkan ajang bergengsi di Jawa Timur tersebut. Untuk memaksimalkan atlet-atlet Lumajang, pembinaan menjadi bagian terpenting dan harus dilakukan secara kontinu.
"Pembinaan olahraga harus kontinyu tidak boleh stagnan, alhamdulillah ada sarana untuk membina melalui Kejurkab, Piala Koni, Kejurprov sesuai dengan kriteria," jelasnya. (fyan).
