JEMBER, corruptionexpose.com - Di penghujung bulan November 2021, Kepala Sekolah didampingi para Guru beserta anggota Ormas Laskar Merah Putih (LMP) Kabupaten Jember, Banyuwangi dan Probolinggo membuka paksa pintu gerbang SMK Analis Kesehatan Jember. Selasa (30/11/2021).
Pada kesempatan itu hadir pula Ketua Markas Daerah Laskar Merah Putih Jawa Timur Sugeng Hariadi.
Dalam keterangannya ketua LMP Jatim mengatakan ini menjadi tanggungjawab kami dalam mengawal keberadaan SMK tersebut karena menyangkut masa depan generasi muda yang notabene siswa di sekolah ini.
Lebih lanjut Bapak Sugeng Hariadi menjelaskan masalah interen yayasan biar diselesaikan secara kekeluargaan dan saya hadir ke Jember semata mata untuk mendampingi siswa SMK untuk mendapatkan tempat yang layak menuntut ilmu.
Sedangkan Kepala SMK Analis Kesehatan Bapak Rahmadi menyatakan permasalahan ini sudah berjalan sekitar enam bulan dan sampai saat ini belum ada penyelesaian, kami mohon pihak Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Jember, Dinas Pendidikan Provinsi Jatim dan Pemkab Jember untuk secepatnya membantu mencarikan solusi yang terbaik.
Saya merasa kasian sama anak didik yang saat ini Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) menyewa gudang tempat KUD dan sangat tidak layak untuk dijadikan tempat belajar mengajar.
Perwakilan siswa SMK kelas 11A, Vita sapaannya menyampaikan kami di usir, keinginannya untuk bisa belajar di ruang yang layak dengan kembali ke gedung yang semula.
foto bareng sama anggota LMP, salah satu perwakilan siswa mengatakan kami ingin kembali ke tempat semula dan di sini sangat panas dan semangat kami menurun untuk belajar.
Kami mohon kepada pihak Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim wilayah Jember, Dinas Pendidikan Provinsi Jatim dan Pemprov Jatim serta Pemkab Jember untuk membantu kami agar bisa kembali belajar di gedung sekolah semula. (has/frp).
