Sabtu, 06 November 2021

KPLP Gelar Urip Urup Bagikan 250 Paket Sayur Gratis




LUMAJANG, corruptionexpose.com - Semakin hari kita sering melihat pemandangan aksi sosial yang dilakukan oleh masyarakat untuk masyarakat. Di Kecamatan Pasirian ada juga aksi seperti itu, yaitu Aksi URIP-URUP. Aksi ini diprakarsai oleh Komunitas Peduli Lingkungan Pasirian (KPLP). Meski bergerak di dunia pelestarian lingkungan hidup,  KPLP merasa perlu untuk melakukan aksi sosial ini. Meskipun aksi ini merupakan replika dari daerah lain, URIP-URUP ini memiliki pesan-pesan sosial yang lain. URIP-URUP adalah aksi berbagi bahagia untuk meraih berkah seperti yang terlaksana di depan Alun-alun Pasirian, Sabtu pagi (06/11/2021).


Sebagai aksi sosial, kegiatan ini dapat berjalan karena dukungan masyarakat juga. Mereka yang memiliki rezeki memberikan donasi untuk kemudian dikelola oleh KPLP. Mereka berdonasi dalam bentuk uang dan natura seperti sayuran, tahu, tempe, minyak goreng, telur, dan bahkan daging ayam. Semua bantuan dari masyarakat tersebut, termasuk uang, dikonversi menjadi paket-paket sayur dan lauk pauk.


Setiap sabtu pagi, sesaat sebelum matahari terbit, KPLP telah bersiap membagikan ratusan paket sayur dan lauk-pauk. Dengan armada gerobak (motor roda tiga) bantuan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang, KPLP memajang paket tersebut. Tidak membutuhkan waktu yang lama, paketan tersebut habis diserbu oleh warga yang membutuhkan.


Ketua Bidang Pengembangan Organisasi KPLP, Agus Wagianto mengatakan bahwa tidak butuh waktu lama menhabiskan 250an paket sayur tersebut. “Gak sampai 15 menit sudah habis Pak”, kata Agus. Selanjutnya Agus menuturkan bahwa penggalangan dana awalnya didapat dari pendekatan secara personal terhadap orang-orang yang dirasa memiliki kepedulian sosial. Selain itu KPLP juga memanfaatkan media sosial untuk mendapatkan donatur ini. Begitu kegiatan ini berjalan, jumlah donatur semakin bertambah dan semakin bertambah pula paket sayur yang diberikan.


URIP-URUP ini sampai sekarang telah berjalan sebanyak sembilan kali yang dilaksanakan setiap sabtu pagi Pukul 05.00 WIB. Agus ingin terus menyalurkan rezeki para donatur tanpa batasan waktu dan ingin mengembangkan lokasi kegiatan. Jika ada warga yang bersedia untuk bertugas membagikan paket di lain tempat, maka KPLP siap menyuplai. 


Pesan yang unik adalah pesan-pesan bertemakan lingkungan. Salah satu anggota KPLP yang bertugas menawarkan paket kepada masyarakat berkata, “Sayur gratis! Bayarnya tidak buang sampah di sungai!”. Pesan yang senantiasa disampaikan setiap kali ada masyarakat yang mengambil paket ini diharapkan dapat melekat di hati dan pikiran mereka. Dengan demikian mereka sadar dan tidak lagi membuang sampah sembarangan, terutama di sungai.


Salah satu warga, Khusnul asal Desa Bago mengatakan bahwa program ini sangat bagus dan sangat membantu. Sementara itu Khotijah dari Desa Bades berharap program ini dapat terus dilaksanakan. Dia sudah dua kali menerima manfaat dari program URIP-URUP ini. Selain itu dia juga ingin agar tempatnya dikembangkan. “Kalau bisa di desa-desa yang lain juga diadakan yang sperti ini,” harapnya. (fyan).

Artikel Terkait

KPLP Gelar Urip Urup Bagikan 250 Paket Sayur Gratis
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email

Berita Terbaru

Kategori