Kamis, 25 November 2021

HGN dan HUT PGRI ke-76, Komnasdik Jatim Gelar Webinar Digitalisasi Pendidikan Sekolah/Madrasah



SURABAYA, corruptionexpose.com - Kamis, 25 November 2021. Komnasdik Jatim dan Educoach  bersama  ASA dan Simak.id  kembali memberikan edukasi dan pencerahan kepada para Insan pendidik  dan Pahlawan tanda jasa serta para kepala sekolah akan pentingnya digitalisasi pendidikan dan peningkatan mutu pendidikan di negeri kita  Jam 19.15 sd jam 22.00  yang dikuti 178 peserta yang terdaftar dan 100 orang berada di ruang meeting zoom.

Menghadirkan  Kunjung Wahyudi M.Si  Ketua Komnas Pendidikan  Jawa Timur sebagai keynote Speaker. Dengan empat narasumber yang berkompeten :

1. DR Nasrul  Syarif  Faqih M.Si   CEO  Educoach 

2. Nur Hidayat  CEO F-1.

3. Kang Eki  CEO dan Founder ASA

4. Kang Johan  CEO  SIMAK.ID

Tujuh Kompetensi Lunak yang harus dimiliki oleh pendidik atau Guru.

Coach DR Faqih dalam paparannya beliau mengatakan “ Salah  satu  upaya  terbaik  untuk menyiapkan mereka anak-anak yang berada di era digital menghadapi tantangan  yang  ada sekaligus  mampu  menentukan  pilihan  hidup yang tepat  adalah  dengan memperkuat  kompetensi  lunak mereka sejak dini.”

Ada Tujuh kompetensi lunak atau Soft Competencies for Teachers  merupakan  konsep fenomenal yang  memberikan  penguatan pribadi yang mampu  menyelaraskan  prinsip-prinsip efektivitas  dengan  budaya, teknologi dan inovasi. Kompetensi  merupakan elemen penting  dalam mendukung  kesuksesan individu.

1. Innovation – Memiliki  keinginan  terus  belajar  dan  berkreativitas  yang tinggi. 

2. Collaboration – Melakukan  sinergi  baik  dengan sesama dan lingkungan. 

3. Communication – Mampu menyatakan tujuannya dan dapat memengaruhi  orang  lain  untuk  bertindak.

4. Analytical Thinking – Tidak hanya  sekedar kritis  dan  kreatif , perlu  ditopang kemampuan  untuk menganalisa.

5. Computing Logic – Dunia  digital  dan sains  menjadi  bagian kehidupan  yang tidak bisa dihindarkan  lagi di era  industry 4.0, sehingga  kemampuan  berfikir  secara logic  dengan  menggunakan  teknologi  menjadi kemestian.

6. Compassion – Sikap belas  kasih, peduli  dan berbagi  menjadi ciri  penting  dalam  kehidupan  yang tidak tergantikan  oleh mesin.

7. Agility – Menghadapi perubahan  yang  sangat  cepat  dibutuhkan kelincahan  sehingga  dapat  bertahan dan bertumbuh dalam berbagai situasi.


“ Menurut Center for Teaching Quality, hubungan  yang  baik  antara  guru, orang tua dan murid  adalah  penting. Hubungan  yang baik  hanya  dapat tercipta  karena  adanya  saling percaya. Siswa dan  orang tua mempercayakan  semuanya  kepada guru, sehingga jembatan  di antara mereka adalah  komunikasi. Komunikasi  yang  baik  tentu  dapat  mempermudah  para guru  dalam mengembangkan program belajar  yang  akan diterapkan  kepada  anak didiknya.” Lanjut Coach Faqih.

Selanjutnya Coach Faqih mengatakan. “ Ada lima bentuk perilaku yang membantu terbentuknya komunikasi  yang baik :

1. Saling  Percaya. Membangun  saling percaya sangat dibutuhkan  dalam berkomunikasi, karena memiliki dampak  menjadi komunikasi  yang  terbuka  dan jujur.

2. Presence ( Hadir ). Dalam komunikasi  bentuk  kehadiran  sangat diperlukan, hadir itu dapat dirasakan  dan merasakan, hadir itu terlibat meski tidak banyak bicara, hadir itu memberi kekuatan.

3. Active Listening. Fokus  apa  yang dibicarakan (nyimak), mendengar bukan  untuk mendebat, bukan untuk marah, bukan untuk menasehati dan bukan untuk melarang. Mendengar untuk memahami dan mencari solusi  bersama.

4. Power Question. Bertanya  apa  yang menjadi kaitannya  dalam pembicaraan sehingga mendapatkan  manfaat yang maksimal.

5. Direct Communication. Berkomunikasi  dengan menggunakan bahasa   yang memberikan dampak positif  terbesar bagi orang lain.

Analytical Thinking sangat dibutuhkan bagi anak didik ketika menghadapi pesatnya dunia digital. Mampu untuk mengidentifikasi sebuah masalah, menemukan fakta-fakta  dan bukti yang relevan, menyederhanakan informasi, menggunakan logika dan beralasan. Bentuk perilakunya sobat adalah: Berpikir kritis – Selalu mempertanyakan apa  yang unik, penting sehingga mengeksplorasi  diri untuk  menemukan jawaban ( 5W 1 H ). Berpikir Kreatif – Selalu  melihat situasi  dengan  cara  yang berbeda, mengidentifikasi  masalah  dan membuat  sebuah cara  baru  yang menghasilkan output  yang lebih baik. Memberi solusi – berpikir  untuk  mendapatkan  solusi  yang paling bermanfaat  dan  minimal risiko.Komunikator – Menyederhanakan  informasi  dengan logika  yang jelas, sehingga mudah  dipahami. Ingin menemukan pengetahuan baru – Selalu tertantang  dengan  hal-hal   yang baru. “ Jelas Coach DR  Faqih. (frp). 

Artikel Terkait

HGN dan HUT PGRI ke-76, Komnasdik Jatim Gelar Webinar Digitalisasi Pendidikan Sekolah/Madrasah
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email

Berita Terbaru

Kategori