BOJONEGORO, corruptionexpose.com - Hari ini Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro bekerja sama melaksanakan kegiatan vaksinasi pelajar SMPN 5 Bojonegoro. Vaksinasi tersebut diikuti sebanyak 511 pelajar bertempat di Indoor SMPN 5 Bojonegoro. Selasa (7/9/2021).
Ditemui awak media, Waka Kesiswaan M. Fayakun mengatakan bahwa sebanyak 946 murid di SMPN 5 Bojonegoro hari ini yang mengikuti vaksinasi 511 murid. Lantaran yang 300 murid sudah mengikuti vaksinasi massal yang diselenggarakan oleh Polres Bojonegoro pada tanggal 22 Agustus 2021.
Pak Fay panggilan akrab Waka Kesiswaan SMPN 5 menjelaskan bahwa murid yang tidak mengikuti vaksinasi itu karena beberapa siswa usianya kurang dari 12 tahun tidak boleh di vaksin, kemudian setelah di screening terkait suhu, penyakit, dll dari Dinas Kesehatan tidak diperkenankan mengikuti vaksinasi.
Selain itu, kurang lebih ada 6 wali murid yang belum mengijinkan karena alasan tertentu dengan surat pernyataan sehingga yang mengikuti vaksinasi tidak bisa full 618 murid.
"Pembelajaran tatap muka di sekolah ini 50 persen murid masuk sekolah dan dilaksanakan dengan sistem shift sehari masuk sehari libur secara bergantian dengan waktu maksimal 4 jam jadi pada pukul 11.15 WIB sudah pulang," terang Pak Fay dengan senyum mengembang membayangkan bahwa pembelajaran di sekolah akan kembali normal.
Selain melengkapi PPKM, vaksinasi salah satu upaya untuk ketahanan fisik dan kesehatan dan diharapkan dapat membentengi murid yang aktivitasnya tinggi dan banyak agar lebih sehat dan siap menerima pembelajaran secara langsung karena keluhan masyarakat khususnya di lingkungan SMPN 5 Bojonegoro 80 persen menghendaki pembelajaran tatap muka, pungkasnya.
(Bp: Koord. IT & Media Komnasdik Jatim)