PROBOLINGGO, corruptionexpose.com -- Puluhan orang yang tergabung di Organisasi Masyarakat Laskar Merah Putih, yang berkantor di jalan Tongkol No 45 Mayangan Kota Probolinggo, Selasa 13 September 2021, sekitar pukul enam sore menggeruduk kantor Koperasi simpan pinjam Bangun Jaya Bersama, yang berlokasi di jalan mawar Kota Probolinggo.
Hal ini dipicu banyaknya pengaduan masyarakat yang masuk ke kantor Ormas Laskar Merah Putih tersebut, menyangkut keluhan adanya koperasi yang menjerat warga dikarenakan menerapkan suku bunga yang terlalu tinggi, pdan memberatkan para nasabah.
Beberapa anggota ormas tersebut dibawah komando ketuanya Hasbullah, ditemui oleh pimpinan cabang koperasi tersebut, Misbah dan Irul sebagai pimpinan pusat sekaligus selaku auditor.
Dalam dialog terjadi suasana yang cukup panas, disebabkan juga muncul ada karyawan yang baru mengundurkan dari, tetapi ijazahnya tidak bisa diambil, dan harus menunggu waktu sekitar dua bulan.
Akan tetapi setelah melalui debat yang cukup alot, ijasah milik karyawan tersebut( Firmansyah) langsung diberikan.
Hasbullah menyayangkan adanya kejadian ini, menurutnya seharusnya kalau sebuah koperasi harus tertata dan terdata dengan benar.
"Ini rentenir yang berkedok koperasi mas," Ujar Hasbullah.
Dengan banyaknya praktek rentenir yang ada di kota Probolinggo, Hasbullah berharap kepada aparat yang berwenang untuk segera bertindak, dan menertibkannya, sehingga tidak terlalu memberatkan nasabah.
Irul selaku pimpinan pusat dalam dialog, menyampaikan masalah besarnya bunga yang diterapkan di koperasinya, merupakan bisnis yang dijalankannya, disamping itu antara nasabah, dan koperasi juga ada kesepakatan bersama.
Hasbullah menyampaikan lebih lanjut, bahwa lembaganya akan menindaklanjuti pengaduan warga tersebut dengan melakukan kordinasi intensif dengan aparat hukum.
"Saya akan melanjutkan pengaduan warga masyarakat ini, ke aparat hukum," Tegas Hasbullah. (Ali)