![]() |
LABUAN BAJO, corruptionexpose.com - Kapal Phinisi KM. Lexxy mengalami musibah terbakar di Perairan Manjarite, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada Jumat (10/9) sore sekitar pukul 15.00, musibah itu terjadi akibat korsleting dari genset.
Beruntung, dalam kejadian tersebut tidak menelan korban jiwa. Semua penumpang berhasil dievakuasi ke Labuan Bajo sesaat setelah kejadian.
Menanggapi kejadian itu, Owner Anjani Trip, Rachmat Julio selaku pemilik KM Lexxy meminta maaf kepada seluruh penumpang atas kejadian ini.
Pihak Manajemen KM Lexxy pun berterima kasih atas bantuan dan kesigapan petugas mulai dari syahbandar, Basarnas dan kepolisian yang telah menangani musibah tersebut dengan cepat dan terukur, sehingga penumpang berhasil di evakuasi dengan selamat.
"Dari lubuk hati kami yang paling dalam menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang/tamu kami atas kejadian dan musibah yang dialami KM Lexxy. Kami juga sangat berterima kasih atas bantuan dari petugas Syahbandar, Basarnas, kepolisian dan pihak-pihak yang tak bisa kami sebutkan satu per satu yang sigap membantu kami dalam menangani kejadian ini dan koordinasi yang sangat baik," kata Rachmat Julio dalam keterangan persnya, Sabtu (11/9) Siang.
Julio juga menegaskan pihaknya telah melakukan upaya maksimal dan berkoordinasi dengan petugas di Labuan Bajo sejak musibah itu dilaporkan pertama kali. Manajemen bergerak cepat dengan mengerahkan segala upaya untuk memprioritaskan keselamatan penumpang dan awak kapal.
"Kami pihak manajemen sudah menerapkan SOP sesuai aturan yang berlaku. Melakukan koordinasi dan melakukan evakuasi sehingga kejadian ini Alhamdulillah tidak menimbulkan korban jiwa," tambahnya.
Tidak lupa, pihak manajemen akan selalu kooperatif dan bertanggungjawab penuh atas kerugian yang ditimbulkan dari musibah ini. Kedepan lanjut Julio, pihaknya akan terus meningkatkan pelayanan demi kenyamanan penumpang.
"Karena kami tak ingin ada yang dirugikan, bagaimana pun, kami berkomitmen untuk mengedepankan kenyamanan, keamanan dan keselamatan dalam memberikan pelayanan setiap tamu kami," tambahnya.
"Semoga apa yang kami sampaikan ini bisa meluruskan dan menjawab pemberitaan yang beredar luas di masyarakat dan kami akan selalu terbuka kepada siapapun yang ingin tahu tentang pelayanan kami," pungkasnya.
Sebelumnya, Kapal Phinisi KM. Lexxy mengalami musibah terbakar di Perairan Manjarite, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada Jumat (10/9) sore sekitar pukul 15.00, musibah itu terjadi akibat korsleting dari genset.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Labuan Bajo, Hasan Sadili, membenarkan kejadian tersebut.
“Sebentar kita sedang pastikan penyebabnya,” katanya saat dikonfirmasi Awak Media.
Informasi yang dihimpun, Kapal bernama Lexi tersebut tengah melakukan trip di Pulau Kelor dan siap bergerak menuju Manjerite, salah satu dive site di perairan Manggarai Barat.
Sementara mempersiapkan diri untuk melakukan penyelaman, kejadian kebakaran pun terjadi. kobaran api terlihat di bagian dek atas kapal.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Puluhan wisatawan berhasil dievakuasi dan saat ini tengah berada di Pelabuhan Pelni Labuan Bajo. *)