Jumat, 17 September 2021

Minta Uang 250 Ribu Janjikan Bantuan Sapi, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyuwangi: itu Penipuan, Laporkan!




BANYUWANGI, corruptionexpose.com - Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyuwangi naik pitam, setelah mendengar adanya kabar seorang oknum yang meminta sejumlah uang kepada sejumlah warga di Desa Kluncing, Kecamatan Licin, dengan iming-iming bantuan ternak sapi dari Pemerintah, 


Arif Setiawan saat dikonfirmasi menegaskan, bahwasanya bantuan berupa apapun dari Pemerintah Kabupaten Banyuwangi maupun Kementerian, tidak dipungut biaya alias gratis. 


"Bagi mereka yang menjanjikan akan mendapatkan bantuan ternak sapi atau apapun dengan meminta uang kepada para petani atau peternak sebagai syarat untuk mendapatkan bantuan. Kami pastikan itu dilakukan oleh oknum untuk penipuan. Laporkan saja," kata Arif saat dihubungi melalui telepon selulernya, Kamis (16/9/2021). 


Diapun mengungkapkan bahwasanya tidak ada bantuan dari pemerintah berupa ternak sapi yang diberikan ke perorangan masyarakat. Melainkan harus melalui kelompok ternak yang telah berbadan hukum. 


"Tidak ada (untuk perorangan). Tapi masyarakat dengan kelompok ternaknya dan berbadan hukum serta tercantum di Simluhtan Kementan mengajukan bantuan tersebut, tapi tidak perorangan. Jika ada orang yang seperti yang dimaksud (Janjikan bantuan ternak sapi) dengan meminta uang, itu penipuan," jelasnya. 


Seperti diberitakan sebelumnya, Beberapa warga di Desa Kluncing, Kecamatan Licin, Banyuwangi, mengaku setorkan uang ratusan ribu kepada seorang oknum berinisial W dengan harapan mendapatkan bantuan ternak sapi dari Pemerintah. 


Melalui sambungan telepon selulernya, W mengaku hanya mendapatkan perintah menarik uang Rp. 250 ribu kepada 60 orang warga setempat yang ingin mendapatkan bantuan ternak sapi tersebut. 


"Lebih jelasnya, langsung saja ke Kepala Desa (Kluncing). Saya hanya diperintah jalan saja," ungkapnya. 


W menambahkan jika uang yang dikumpulkannya tersebut, dia kasihkan kepada seseorang yang katanya bertugas untuk mengawal proposal bantuan ternak sapi tersebut. Bahkan, untuk 60 orang warga yang mengharapkan bantuan ternak sapi itu, dibuatkan dua proposal dengan mengatasnamakan dua nama kelompok tani. 


"Itu ada kwitansinya, yang megang Kepala Desa (Kluncing). Pengawal proposal juga sanggup mengembalikan semua uang tersebut jika bantuan sapi tidak kunjung datang. Lebih jelasnya lagi tanya ke Kepala Desa," imbuhnya. 


Kepala Desa Kluncing Sumawi saat  dikonfirmasi lebih lanjut terkait adanya setoran wajib dalam program bantuan ternak sapi itupun, tanpa basa basi langsung membantah jika dia tidak menerima uang tersebut, dan tak terlibat dengan program bantuan ternak sapi itu. 


"Gak ada. Tidak ada uang. Termasuk saya, baik link saya atau lewat saya. Kalau orang orang itu mau lewat kelompok itu urusan orang orang itu. Karena proposalnya bukan saya yang bawa tetapi ada yang ngawal, dan itu di luar saya," kata Sumawi dengan nada keras penuh emosi. 


Menurutnya, program bantuan ternak sapi itu ada seseorang yang akan mengawal proposal tersebut dan akan dimintakan ke kementerian pusat, bukan ke Dinas pertanian dan peternakan Kabupaten Banyuwangi. 


"Ke Kementerian, di Kabupaten (Banyuwangi) tidak ada program itu," tegasnya. 


Dia pun tidak melarang media ini untuk menulis terkait program bantuan ternak sapi yang telah meminta sejumlah uang ke warganya tersebut. Akan tetapi dia malah mencoba mentendensi wartawan yang saat itu mewancarai dirinya dengan mengancam akan melaporkan media tempatnya bernaung. (rica).

Artikel Terkait

Minta Uang 250 Ribu Janjikan Bantuan Sapi, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyuwangi: itu Penipuan, Laporkan!
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email

Berita Terbaru

Kategori