Jumat, 04 Juli 2025

Tambahan Emas dari Angkat Berat 7 Medali, Atletik dan Sambo 1 Medali, Kadis Budporapar: ini Bukti Kerja Keras dan Semangat Juang Atlet




Tuban, MCE — Performa cemerlang kembali ditunjukkan kontingen Kabupaten Tuban dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX tahun 2025. Dari cabang olahraga angkat berat, atlet-atlet Bumi Ronggolawe berhasil mengoleksi total 18 medali, terdiri dari 7 medali emas, 8 perak, dan 3 perunggu. Capaian ini menjadikan angkat berat sebagai penyumbang medali terbanyak bagi kontingen Tuban sejauh ini.


 


Pertandingan yang digelar di Sasana Krida, Kota Malang, menjadi saksi keunggulan lifter-lifter muda Tuban. Dua atlet putra, Dimas Bagus dan Giananto, tampil memukau dengan masing-masing menyumbangkan dua medali emas. Dimas berjaya di kelas 53 kg putra dan sub total, sementara Giananto mendominasi di kelas 66 kg putra dan sub total. Sebelumnya, Yusita Ika Putri dari Kecamatan Merakurak juga berhasil meraih dua medali emas sub total dan total kelas 52 kg putri. Tambahan satu emas lagi dipersembahkan oleh Alivia Monica pada nomor sub total 57 kg putri.


 


Selain emas, kontingen angkat berat juga mengoleksi sejumlah medali perak dari nama-nama seperti Alivia Monica, Aura Rahma Fauziah, Filsa Andira Regita, Ricky adi S dan Agung prastyo yang konsisten menunjukkan performa tangguh di arena. Sementara perunggu 1 medali diraih oleh Filsha regita Ramadhani  dan 2 medali oleh Junita Wulandari.


 


Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Tuban, Mohammad Emawan Putra, memberikan apresiasi tinggi atas raihan luar biasa ini. Ia menyebut bahwa keberhasilan tersebut merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi para atlet, pelatih, dan pengurus cabang olahraga, yang selama ini konsisten menjalankan program pembinaan secara intensif dan terukur.


 


“Selain Angkat Berat, malam mini tambahan Medali Emas juga diraih oleh Cabor Atletik nomor Dasalomba dan Sambo, Medali Perak dari Cabor Tinju serta 4 Medali Perunggu dari Cabor Sambo.” Jelas Emawan, Jumat (4/7) malam.


 


Menurutnya, prestasi ini bukan hanya membanggakan, tetapi juga menjadi motivasi besar bagi cabang olahraga lain yang masih bertanding di Porprov. Ia juga menekankan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas serta menjaga semangat juang hingga akhir kompetisi.


 


Pemerintah Kabupaten Tuban, lanjut Emawan, bersama KONI akan terus memberikan dukungan penuh terhadap seluruh atlet yang berlaga. Ia menegaskan bahwa Porprov bukan semata-mata ajang untuk mengumpulkan medali, tetapi juga momentum pembentukan karakter, kedisiplinan, dan rasa bangga membawa nama daerah.


 


Sementara itu, berdasarkan data terbaru  hingga Jumat, 4 Juli 2025 pukul 20.00 WIB, kontingen Kabupaten Tuban telah mengumpulkan 130 poin dengan  total 12 medali emas, 21 medali perak, dan 40 medali perunggu. Perolehan tersebut menjaga peluang untuk terus naik di klasemen sementara perolehan medali Porprov Jatim tahun ini. (bp).

Kamis, 03 Juli 2025

Kapolri Pimpin Upacara Penutupan Pendidikan dan Pelantikan Perwira Polri Angkatan ke-54




Jawa Barat, MCE - Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, memimpin Upacara Penutupan Pendidikan dan Pelantikan Perwira Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Angkatan ke-54 Gelombang Satu dan Sekolah Inspektur Polisi Khusus Intelejen Angkatan ke-10 Tahun Anggaran 2025. Upacara ini dihadiri oleh Pejabat Utama Mabes Polri, Pengurus Pusat Bhayangkari, Kapolda Jawa Barat, Wali Kota Sukabumi, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat. Kamis (3/7/2025). 


Sebanyak 1.848 calon perwira Polri mengikuti serangkaian upacara pelantikan sebagai simbol penutupan pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) dengan lulus berpangkat Ipda (Inspektur Polisi Dua). Dalam kesempatan tersebut, Kapolri menekankan bahwa pelantikan ini merupakan awal pengabdian bagi para perwira baru. Beliau meminta mereka untuk mendukung Asta Cita Presiden dan menjauhi pelanggaran demi menjaga nama baik Polri.


Dengan demikian, para perwira baru diharapkan dapat menjadi contoh teladan dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan negara. Kapolri juga berharap para perwira baru dapat menjadi agen perubahan yang dapat membawa Polri menjadi lebih baik dan profesional dalam menjalankan tugasnya. Melalui pendidikan dan pelatihan yang intensif, para perwira baru diharapkan dapat menjadi pemimpin yang berintegritas dan memiliki kemampuan yang mumpuni dalam menjalankan tugas kepolisian. (bp). 

Meningkatkan Produktifitas Pertanian dengan Teknologi Drone, Babinsa Dampingi Petani Milenial




Tuban, MCE - Dalam upaya meningkatkan produktivitas pangan, khususnya padi di wilayah Kecamatan Kerek, Kementan RI melalui brigade pangan bersama Babinsa Koramil 0811/14 Kerek dan PPL melakukan pendampingan pemupukan padi menggunakan teknologi robotik drone. Kegiatan ini dilakukan di sawah milik Petani Milenial seluas 5 Hektar di desa Kedungrejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.


Babinsa Kedungrejo, Serda Agus Suprianto, menjelaskan bahwa teknologi drone dapat memudahkan petani milenial dalam mengoptimalkan produktivitas pertanian dan efisiensi waktu. Selain itu, drone pertanian juga dapat membantu memantau kondisi lahan, mendeteksi hama atau penyakit tanaman, dan memantau kondisi lahan secara langsung.


Dengan adanya teknologi ini, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan membantu petani dalam mengelola lahan dengan lebih efektif dan efisien. Kegiatan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan sektor pertanian dan mendukung petani milenial dalam mengoptimalkan potensi pertanian. (bp). 

Kensvil Bojonegoro: Mewujudkan Pertanian Modern Berbasis Edukatif dengan Sentuhan Teknologi





Bojonegoro, MCE - Desa Kenep, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro kini menjadi tuan rumah bagi Kensvil, sebuah konsep pertanian modern berbasis edukatif yang menggabungkan teknologi dan keindahan alam. Dengan grand opening yang dihadiri Bupati Bojonegoro yang diwakili oleh Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Kensvil siap menjadi destinasi wisata edukasi pertanian yang menarik dan bermanfaat.


Berkat inisiatif Owner Kensvil, Ismail Fahmi, yang juga ahli IT, Kensvil menjadi percontohan pertanian modern yang tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga menyuburkan wawasan dan membantu meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar. Dengan konsep 'experience tourism', Kensvil siap menjadi tempat yang lebih menarik dan memberikan manfaat bagi banyak orang.


Kensvil menawarkan berbagai fasilitas dan kegiatan yang dapat dinikmati oleh pengunjung, seperti pelatihan berkebun, teknologi informasi, dan tempat prewedding yang estetik. Dengan demikian, Kensvil tidak hanya menjadi destinasi wisata, tetapi juga menjadi tempat edukasi dan inspirasi bagi masyarakat.


Plt Kepala DKPP Kabupaten Bojonegoro, Zaenal Fanani, berharap Kensvil dapat menjadi prototipe pertanian masa depan yang menggunakan metode greenhouse dan internet of things (IoT). Pemerintah Bojonegoro juga siap mendukung petani milenial yang akan meneruskan generasi petani kini dengan menyediakan greenhouse dan alsintan yang memadai.


Dengan Kensvil, Desa Kenep siap menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengembangkan pertanian modern berbasis edukatif yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dan memberikan manfaat bagi banyak orang. (bp). 

Kapal Tenggelam di Selat Bali: Polresta Banyuwangi Kerahkan 9 Kapal untuk Evakuasi Korban




Banyuwangi, MCE - Kapal KM. Tunu Pratama Jaya yang berlayar dari Ketapang menuju Gilimanuk Bali dilaporkan tenggelam di perairan Selat Bali pada Rabu malam, 2 Juli 2025. Polresta Banyuwangi segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan pencarian dan evakuasi korban.


Hingga saat ini, ada 4 korban yang berhasil diselamatkan dan dievakuasi ke Pelabuhan Gilimanuk. Polresta Banyuwangi terus berupaya untuk menemukan korban lainnya dan mengidentifikasi penyebab kecelakaan kapal tersebut.


Dengan adanya 9 kapal gabungan yang dikerahkan untuk proses pencarian dan evakuasi, diharapkan proses evakuasi dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Mari kita doakan semoga proses evakuasi berjalan lancar dan korban dapat ditemukan secepatnya. (hardi_jajag). 

Rabu, 02 Juli 2025

Membangun Lingkungan Bebas Narkoba di Bojonegoro: Sinergi Pemerintah dan Masyarakat




Lumajang, MCE - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro bersama Lembaga Anti Narkotika (LAN) dan Forum Ormas Bojonegoro menggelar kegiatan Sosialisasi P4GN-PN untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mencegah penyalahgunaan narkoba dan premanisme. Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, menekankan pentingnya sinergi antar-lembaga dan partisipasi aktif masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari narkoba dan premanisme.


Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat dapat memahami bahaya narkoba dan premanisme serta berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Bojonegoro. Kepala BNN Jawa Timur juga mengajak semua segmen masyarakat untuk berperan aktif dalam mendeteksi dini penyalahgunaan narkoba serta memutus rantai peredaran gelapnya.


Melalui kerja sama dan kesadaran masyarakat, Bojonegoro dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari narkoba. Mari kita bersama-sama menolak dan melawan narkoba dan premanisme untuk masa depan yang lebih baik. (bp). 

Tidak Ada Lagi Pelarian! AW, Pencuri Kerbau di Lumajang Dibekuk Polisi




Lumajang, MCE - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lumajang berhasil menangkap seorang buronan kasus pencurian hewan ternak yang telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). AW, pelaku berinisial AW (32), warga Desa Kebonan, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, diringkus pada Minggu malam (29/6/2025) setelah melarikan diri selama delapan bulan.


AW merupakan bagian dari komplotan pencuri hewan ternak yang telah beroperasi di sejumlah lokasi di Lumajang dan telah melakukan pencurian sebanyak lima kali. Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar, menyampaikan bahwa AW akan dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan pemberatan, yang ancaman hukumannya mencapai tujuh tahun penjara.


Polres Lumajang masih memburu tiga DPO lain yang masih bebas, yaitu BD, RK, dan H. Dengan penangkapan AW, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan lainnya dan meningkatkan keamanan di wilayah Lumajang. (bp). 

Berita Terbaru

Kategori